LANGKAT-Pasca tanam padi musim tanam Juni 2017, para petani padi mengeluhkan tidak adanya pupuk bersubsidi di kios-kios pupuk bersubsidi. Padahal, pemupukan harus segera dilakukan usai penanaman padi dilakukan.

"Gawat juga pak, petani sudah siap tanam, tapi pupuk subsidi jenis SP-36 dan NPK Phonska belum ada di kios pupuk bersubsidi," kata Muliyanto, petani padi di Lingkungan V Kolam Dalam Kelurahan Pekan Gebang, Langkat.

Muliyanto yang menanam padi sawah di Paluh Mundam Desa Pasar Rawa, Gebang ini mengatakan, seharusnya pupuk SP-36 sudah ditaburkan setelah padi tumbuh.

Menurut petani, mereka takut hujan tidak turun di bulan Juli mendatang sementara pupuk untuk buah belum ditabur akibat ketiadaan pupuk di kios-kios pupuk.

"Hanya pupuk urea subsidi yang ada dijual di kios pengecer pupuk subsidi," kata Muliyanto.

Katizah, seorang penjual pupuk di Kelurahan Pekan Gebang, mengaku bahwa pupuk subsidi belum ada masuk.

"Pupuk subsidi untuk jenis SP-36 dan NPK Phonska belum masuk. Begitu juga dengan pupuk non subsidi juga masih kosong sebagian," katanya.