MEDAN-Sekretaris Kementerian Perhubungan Sugihardjo mengatakan, terminal penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan adalah termasuk terminal penumpang terbaik di Indonesia.

Hal itu dikatakan Sugihardjo saat memantau arus mudik Lebaran 1438 H yang diangkut KM Kelud dari Pelabuhan Batu Ampar Pulau Batam melalui Pelabuhan Belawan.

Menurutnya, pelayanan di terminal penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan termasuk terbaik di Indonesia dan tahun lalu mendapat penghargaan. Ini lebih daripada tanggung jawab Pelindo 1dalam memberi pelayanan.

Kalau dilihat dari sisi bisnis antara biaya terminal penumpang dengan fasilitas yang diberikan Pelindo 1 pasti tidak seimbang. "Pemasukan dengan biaya perawatan dan fasilitas tidak sebanding. Tapi ini lebih kepada bagaimana pelayanan dan bisa memberi imej tidak kalah dengan darat," katanya.

Sugihardjo mengatakan, arus mudik dengan KM Kelud yang datang dari Pelabuhan Batu Ampar Pulau Batam pada H-3 Kamis (22/6) sebanyak 3.120 orang atau hampir mencapai maksimum dispensasi yang berjumlah 3.164.

Dari jumlah itu tercatat sebanyak 500 orang di antaranya peserta mudik bareng gratis yang diadakan oleh Pelindo 1 kepada warga di sekitar wilayah kerjanya. Peserta mudik bareng gratis itu merasa senang mendapat fasilitas itu dan mereka berharap Pelindo 1 juga memberi fasilitas balik bareng gratis.

Menurut Sugihardjo yang didamping General Manager Pelindo 1 Cabang Belawan Yarham Harid serta pejabat teras pelabuhan itu, tahun ini dispensasi yang diberikan kepada kapal berbeda-beda dan tidak pakai persentase rata-rata tapi berdasarkan kondisi kapal.

Jadi dua aspek yang jadi perhatian dalam memberi dispensasi. Pertama, faktor fasilitas keselamatan seperti pelampung dan sekoci. Kedua, ruang bebas. Jangan di kapal masyarakat tidak bisa bermanuver.

"Di KM Kelud saya lihat masih ada ruang gerak penumpang. Jadi di Kelud penumpang masih nyaman," katanya.

Hingga H-3 Lebaran tambah Sugihardjo, arus mudik di seluruh Indonesia masih berjalan dengan baik dan tidak ada faktor yang menimbulkan kecelakaan karena yang utama adalah faktor keselamatan.

"Kalau di Medan lonjakan tidak terjadi kecuali di Pulau Jawa," katanya.