Rantauprapat-Harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara (Labura) dan Labuhanbatu Selatan (Labusel), cenderung stabil.

Pantauan harga pembelian TBS di lingkungan PT Siringo-ringo Grup baik harga di pabrik kelapa sawit (PKS) dan masing-masing RAM milik perusahaan itu dalam dua pekan terakhir tetap bertahan di angka Rp 1.655 per kilogram (kg) sejak tanggal 1 - 14 Juni 2017.

Sedangkan di RAM PM Aek Nabara berkisar Rp 1.565 per kg, untuk PJ Kotapinang, Labusel Rp 1.605 per kg, di RAM LS Aek Kanopan Rp 1.590 per kg dan RAM PMK Pamingke, Labura harga pembelian TBS mencapai Rp 1.615 per kg. "Harga cenderung stabil," kata Kepala Humas PT Siringo-ringo Malinton H Purba di Rantauprapat.

Menurut Purba, harga pembelian TBS diprediksi akan tetap bertahan hingga sepekan jelang Idul Fitri 1438 H. "Biasanya akan bertahan sampai batas akhir jadwal PKS menerima buah. Biasanya, sampai H-7," ujarnya.

Mengenai produksi buah petani, Purba mengatakan, akan meningkat. Lonjakan produksi dari kebun sawit petani, disebabkan beberapa faktor pendukung, diantaranya, banyaknya kebutuhan jelang Lebaran memicu petani memaksa panen buah sawit yang belum prima matangnya.

Dan, petani takut kehilangan buah dari kebun selama jelang dan paska Lebaran. "Penyebab petani memaksa panen sawit lebih awal meskipun belum layak panen, karena jadwal industri kembali menerima penjualan sawit," ujarnya.