MEDAN - Timnas basket putri dijadwalkan akan melaksanakan pemusatan latihan ke negeri ginseng Korea Selatan. Hal ini sebagai upaya pematangan sebelum berlaga di ajang multi event Southeast Asia (SEA) Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Hanya saja, Timnas basket putri saat ini masih menunggu lampu hijau dari Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) terkait kepastian keberangkatan.

Asisten Pelatih timnas basket putri, Bambang Asdianto Pribadi di Medan, Sabtu (16/6/2017) mengatakan, sejak awal pihaknya telah mengagendakan try out ke Korsel usai lebaran nanti.

Hanya saja, masih menunggu kepastian dari Satlak Prima. Saat ini, pebasket putri tengah menjalani pemusatan latihan di Cirebon, Jawa Barat hingga 21 Juni.

“Kita saat ini sedang TC tahap ketiga dan akan berakhir Rabu depan. Setelah itu libur hingga lebaran, dan masuk lagi 2 Juli. Kita punya waktu lima hari latihan sebelum berangkat ke Korsel untuk ikut try out mulai 7 sampai 23 Juli,” ucap pria yang akrab disapa Coach Bing itu.

Dikatakan Bing, agenda try out ke Korsel selain agar timnya bisa menjalani latihan lebih serius sekaligus pemantapan dengan melakoni uji coba melawan tim divisi satu dan dua. Menghadapi tim yang levelnya hampir sama, ia berharap mental dan permainan tim putri lebih teruji.

“Selama di Korea nanti, selain latihan kita juga bakal sparing. Lawan kita dari divisi dua dulu, kemudian naik ke divisi satu. Target di korea tentu ingin pemantapan. Kalo selama di sini, timnas putri hanya melawan tim lokal dan tim putra U-16 atau 18 tahun. Tapi dengan lawan tim Korea yang punya sejarah basket level terbesar di Asia, saya yakin tim ini bakal teruji. Kita udah persiapan penuh dan pemantapan di taktik ya selama ini,” ujar Bing.

Di satu sisi, misi besar dan kepercayaan diri tengah menaungi tim basket putri saat ini. Meski gagal persembahkan emas di SEA Games 2015 Singapura, pihaknya optimis medali emas bisa direbut.

“SEA games 2015 tim putri hanya meraih perak. Tapi, tahun ini tentu tim putri target emas. Memang untuk kategori putri, kekuatan di tingkat Asean sudah seimbang ya,” jelasnya.

Dirinya menyadari seluruh tim peserta memang tengah melakukan persiapan terbaik. Maka, tentu tidak mudah bisa mewujudkan misi merebut medali emas. Sebut saja tuan rumah Malaysia tentu tidak ingin melepas medali emas begitu saja.

“Malaysia, Thailand, Philipina dan Singapura juga kekuatannya sudah seimbang. Malaysia sebagai tuan rumah pasti persiapannya lebih baik. Thailand juga lebih karena Liga mereka lebih aktif. Philippines bahkan sudah try out ke Australia," terang Bing.