MEDAN - Pelatih PSMS Medan, Mahruzar Nasution memiliki penilaian khusus akan keberadaan media dalam menemani perjalanan skuat Ayam Kinantan. Hampir setengah musim menukangi PSMS Medan, Mahruzar mengaku jika media sangat berperan penting membangkitkan marwah klub sepak bola kebanggaan Kota Medan khususnya PSMS.

Pasalnya, datang sebagai arsitek PSMS Medan sejak Maret lalu, nama Mahruzar tergolong kurang familiar di kalangan pencinta sepak bola ibu kota provinsi Sumatera Utara (Sumut) tersebut.

Anggapan sebelah mata atas kiprahnya tidak jarang terlontar, namun belakangan, hasil positif yang diraih Legimin Rahardjo dkk membuka mata publik bahwa Mahruzar ternyata mampu membawa PSMS ke jalur positif.

Tentunya lima laga sempurna tanpa kekalahan dan tanpa kebobolan membuat Ayam Kinantan kokoh bertengger di penuncak klasemen grup A Liga 2.

“Adanya media bagi PSMS itu penting, ibarat lepat sama daun, tak terpisahkan. Karena untuk menyambungkan PSMS pada fans dan masyarakat butuh media. Kalau nggak ada media, apa perkembangan PSMS itu tidak tersampaikan dengan baik,” ujar Mahruzar di sela-sela kegiatan buka puasa bersama dengan sejumlah awak media, Jumat (16/6/2017) sore.

Dia berharap, dengan positifnya peran media terhadap perkembangan tim, pengurus PSMS Medan harus menjalin kerja sama yang baik dengan media tersebut.

“Soal pemberitaan media terhadap PSMS sejauh ini bagus. Kritik tetap ada dan itu bagian penting membangun. Media tentunya dengan kritik yang disampaikan juga punya tujuan agar PSMS maju. Saya juga tidak alergi kritik,” ujarnya.

Kritik bagi Mahruzar merupakan masukan dari pihak eksternal untuk diperbaiki.

Namun dia juga turut menyampaikan masukan agar berita terkait PSMS Medan merupakan fakta yang tidak perlu ditambah-tambahi.

“Nggak usah dibumbui supaya terlihat wah, sederhana saja. Apa adanya itu lah yang disampaikan, itu harapan kami,” ungkap mantan asisten pelatih timnas U-16 dan U-19 itu didampingi Pelatih KIper PSMS, Sahari Gultom dan rekannya alumni PPLP Sumut, Marizon.

Sementara itu, Sahari Gultom menambahkan, awak media yang biasa meliput di PSMS merupakan bagian dari keluarga besar PSMS Medan.

“Namanya keluarga tentunya saling support untuk perkembangan yang satu dengan yang lain. Dan sejauh ini, peran tersebut sudah cukup baik dijalankan rekan-rekan wartawan di PSMS,” ucapnya.