MEDAN - Puluhan petugas cleaning service (CS) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan menggelar aksi mogok kerja, Senin (12/6) pagi. Hal ini mereka lakukan, karena sejak Maret kemarin, rumah sakit milik Pemko Medan tersebut belum kunjung memberikan gaji kepada para petugas kebersihan ini. Salah seorang petugas CS RSUD dr Pirngadi, Nuriyati mengatakan, akibat keterlambatan pemberian gaji tersebut, mereka saat ini tidak memiliki uang lagi. Sehingga akibatnya, banyak diantara petugas honor ini banyak yang sudah terlilit hutang.

"Kita nggak tau kenapa. Sampai sekarang, gaji kami belum dikeluarkan oleh manajemen," sebutnya.

Selain itu, Nurhayati mengaku, pihaknya juga sudah tidak sabar lagi menunggu kejelasan kapan gaji mereka akan dibayarkan. Apalagi, sebentar lagi lebaran tiba.

"Kami hanya inginkan hak kami agar dibayarkan. Karena itu kami menuntut kejelasan," tandasnya.

Menanggapi tuntutan ini, manajement RSUD dr Pirngadi, langsung mengajak perwakilan petugas CS untuk berembuk. Kepada petugas CS itu, Manajemen RSUD dr Pirngadi Medan, meminta agar mereka bersabar, karena sedang berupaya untuk mengeluarkan gaji yang tertunggak itu.

"Tadi sudah kita ajak ngobrol, dan kita jelasin apa masalahnya. Namun, Petugas CS itu ingin mendengar penjelasan secara langsung dari Direktur," ujar Kasubag Hukum dan Humas RSUD dr Pirngadi Medan, Edison Peranginangin.

Direktur RSUD dr Pirngadi Medan, Edwin Effendi yang mendapat kabar mogok tersebut, langsung menemui para petugas CS tersebut. Edwin berjanji, dalam minggu ini, jika klaim BPJS Kesehatan keluar, mereka akan segera memberikan hak petugas bersih-bersih itu.

"Jadi tinggal nunggu ferivikasi dari BPJS Kesehatan saja. Mudah-mudahan dalam minggu ini dana itu bisa keluar, supaya gaji dapat dibayarkan," jelasnya.

Edwin mengatakan, pihaknya selama ini sudah memberikan perhatian khusus kepada petugas CS di rumah sakit tersebut. Hal ini, dengan memberikan gaji sebesar Rp 1,5 juta untuk masing-masing orang tanpa membeda-bedakan.

"Kita juga tidak ingin menunda gaji itu. Hanya saja, memang masih harus bersabar dahulu," tandasnya.

Mendapatkan penjelasan Direktur RSUD dr Pirngadi Medan, para petugas CS tersebut pun menerima alasan yang diberikan. Selanjutnya, petugas kebersihan rumah sakit berplat merah ini memutuskan untuk kembali bekerja.