SERDANG BEDAGAI - Hormes Riad Naibaho (37) warga Dusun 9, Desa Sei Blulu, Kecamatan Sei Bamban, Sergai tewas di tempat dengan kondisi luka cukup parah di bagian kepala saat melintas di Jalinsum, tepatnya di Dusun 1, Desa Pon, Kecamatan Sei Bamban, Sergai, Sabtu (10/6/2017) malam.
Informasi yang diterima, malam itu Hormes mengendarai sepeda motor Honda Tiger BK 4425 SN dari arah Tebing menuju Medan dengan kecepatan tinggi. Saat mendahului truk di depannya, tiba-tiba muncul Yamaha Mio BK 3356 NAG yang dikemudikan Rahmad Hidayat (29) warga Dusun 1, Desa Pon, Kecamatan Sei Bamban, Sergai.
Hormes tidak dapat mengendalikan laju kenderaannya hingga kemudikan menabrak sepeda motor yang ditunggangi Rahmad. Akibatnya kedua sepeda motor tersebut beradu dan pengendaranya terpental ke aspal. Hormes mengalami luka cukup parah dengan mengeluarkan darah dari mulut, dan telinganya.
Sedangkan Rahmad menderita luka di bagian tangan, kaki dan kepala. Kini dia harus mendapatkan perawatan di RS Melati, Desa Pon. Sedangkan kedua sepeda motor mereka mengalami rusak cukup parah di bagian depan.
Beberapa warga mengatakan, kedua sepeda motor laga kambing karena Hormes mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan tinggi saat mendahului truk.
“Gitu kereta mereka beradu, pengendaranya terpental ke aspal,” bilang warga.
Secara terpisah, Kasubag Humas Polres Sergai AKP Jasmoro mengatakan, kejadian itu disebabkan pengendara Honda Tiger ceroboh sehingga tidak hati-hati saat melintas di jalan raya dengan mendahului truk tanpa melihat ke depan.
“Atas kejadian itu seorang tewas dan seorang luka-luka, kasusnya sudah ditangani Satlantas Polres Sergai,” ujarnya.
Informasi yang diterima, malam itu Hormes mengendarai sepeda motor Honda Tiger BK 4425 SN dari arah Tebing menuju Medan dengan kecepatan tinggi. Saat mendahului truk di depannya, tiba-tiba muncul Yamaha Mio BK 3356 NAG yang dikemudikan Rahmad Hidayat (29) warga Dusun 1, Desa Pon, Kecamatan Sei Bamban, Sergai.
Hormes tidak dapat mengendalikan laju kenderaannya hingga kemudikan menabrak sepeda motor yang ditunggangi Rahmad. Akibatnya kedua sepeda motor tersebut beradu dan pengendaranya terpental ke aspal. Hormes mengalami luka cukup parah dengan mengeluarkan darah dari mulut, dan telinganya.
Sedangkan Rahmad menderita luka di bagian tangan, kaki dan kepala. Kini dia harus mendapatkan perawatan di RS Melati, Desa Pon. Sedangkan kedua sepeda motor mereka mengalami rusak cukup parah di bagian depan.
Beberapa warga mengatakan, kedua sepeda motor laga kambing karena Hormes mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan tinggi saat mendahului truk.
“Gitu kereta mereka beradu, pengendaranya terpental ke aspal,” bilang warga.
Secara terpisah, Kasubag Humas Polres Sergai AKP Jasmoro mengatakan, kejadian itu disebabkan pengendara Honda Tiger ceroboh sehingga tidak hati-hati saat melintas di jalan raya dengan mendahului truk tanpa melihat ke depan.
“Atas kejadian itu seorang tewas dan seorang luka-luka, kasusnya sudah ditangani Satlantas Polres Sergai,” ujarnya.