MEDAN-Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional Wilayah I Sumatera Utara-Aceh, Ilud Siregar meminta maaf atas sikap arogansi petugas tiket dan petugas Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) yang mengajak berkelahi salah satu reporter TV yang tengah melakukan peliputan di stasiun. Kata Ilud, kejadian tersebut tidak seharusnya terjadi.

"Saya pertama-tama ingin menyampaikan maaf pada teman-teman jurnalis. Khusus pada mas Rasyid (reporter i-News), saya sudah hubungi dan juga minta maaf atas kejadian di stasiun," ungkap Ilud.

Ia mengatakan, setelah kejadian ini dirinya akan mengklarifikasi lebih lanjut pada masing-masing petugas yang ada di stasiun kenapa tindakan seperti itu bisa terjadi.

Memang, sambungnya, untuk melakukan peliputan di stasiun harus kordinasi dengan Humas ataupun Kepala Stasiun.

"SOP kita itu kan jika ingin melakukan peliputan harus koordinasi dengan Humas atau Kepala Stasiun. Nanti, beritanya mau diarahkan seperti apa, kan bisa juga untuk keselamatan penumpang," katanya.

Ilud mengatakan, tidak ada maksud pihak PT KAI menghalang-halangi tugas jurnalistik. Kejadian di stasiun, katanya, akan diklarifikasi lebih lanjut pada petugas yang terlibat.

"Temen-temen mau liputan atau ambil gambar silahkan saja. Namun, tetap koordinasi pada Humas atau Kepala Stasiun," pungkasnya.