MEDAN - PKP Indonesia (PKPI) menjadi partai pertama yang mendeklarasikan dukungannya bagi HT Erry Nuradi untuk maju di Pilgubsu 2018. Deklarasi dilakukan PKPI pada Senin (5/6/2017) kemarin sekaligus dirangkai buka puasa bersama dengan seluruh pengurus PKPI kabupaten/kota se-Sumut. Hadir Sekjen DPN PKPI Imam Anshori Saleh, Ketua DPP PKPI Sumut Juliski Simorangkir, serta para legislator PKPI se-Sumut.

Imam Anshori Saleh mengatakan, deklarasi dukungan pada HT Erry Nuradi dilandaskan pada figur Erry serta peluangnya memenangkan Pilgubsu 2018 sebagai calon petahana. Ia mengatakan, deklarasi dukungan PKPI di Pilgubsu merupakan yang pertama se-Indonesia.

"Karena Sumut mengajukan awal, mereka sudah siap, disini anggota DPRD nya juga paling besar, 52 orang," kata Imam kepada wartawan.

Selain itu, PKPI kata Imam, melihat keseriusan Erry untuk maju dan memenangkan Pilgubsu begitu kuat. Ia mengakui, sudah ada gambaran koalisi yang dibangun untuk itu. PKPI di Sumut memiliki 3 kursi DPRD.

"Gambaran (koalisi) nya sudah ada. Beliau senang sekali secara resmi deklarasinya. Beliau punya potensi untuk menang, rekam jejaknya bagus," tegasnya.

Sementara untuk calon Wakil Gubernur, PKPI menurut Imam menyerahkan sepenuhnya pada Erry.

PKPI sendiri beberapa waktu ini dilanda konflik internal di tingkat DPN yang juga berimbas pada kepengurusan di tingkat bawah. Konflik ini beberapa kali menyebabkan dukungan PKPI tak bisa dipakai, seperti yang terjadi di Pilkada Tapteng 2017.

"Kita menyadari itu habis konflik, transisi. Tapi sekarang sudah selesai," tegasnya.

PKPI sendiri memiliki tiga kursi DPRD Sumut sementara syarat untuk menjadi paslon ada 20 kursi DPRD Sumut. Erry adalah Ketua DPW Nasdem yang memiliki lima kursi DPRD Sumut. Selain PKPI, ada PKB yang secara terbuka memberi dukungan pada Erry. PKB juga punya tiga kursi DPRD Sumut. Wakil Ketua DPW PKB Sumut Hamdan Simbolon mengatakan bahwa pihaknya sudah hampir pasti mengusung Erry di Pilgubsu 2018. Dukungan ini tinggal dideklarasikan.

"Waktu saja yang belum pas. Nanti jadwal disesuaikan kembali," katanya.