ANGGOTA DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Irsan tak kuasa menahan emosinya ketika melihat kondisi beras untuk rakyat miskin (raskin) yang baru didistribusikan Bulog Sub Divre kabupaten OKU kepada warga setempat. Dengan bernada keras, politisi asal Partai Nasdem tersebut menyebut beras yang diterima warga tidak layak dimakan.

"Ini beras raskin yang baru dibagikan dan diterima oleh penerima raskin di OKU sungguh memprihatinkan. Sangat tidak layak buat dimakan manusia. Sudah hancur dan berbau tidak sedap!" kecam Irsan seperti diberitakan RMOLSumsel.Com.

Contoh beras macam ini ditemukannya di wilayah Lubuk Raja yang baru diterima warga pada Rabu (31/5/2017) lalu.

"Nah tidak menutup kemungkinan seluruh kecamatan di OKU akan sama," katanya.

Ia berharap rekan-rekannya di DPRD OKU bisa menindaklanjuti keluhan masyarakat dan perilaku buruk dari Bulog.

"Saya sudah kantongi sekarung, dan itu akan saya ke DPRD," tegasnya.

Menurut Irsan, masalah ini harus ditindaklanjuti karena dengan mendistribusikan berasa jelek berarti Bulog tidak menganggap warga penerima raskin selayaknya manusia.

"Mekanismenya kades suruh nebus dulu. Setelah dapat berasnya ternyata tidak layak dimakan manusia. Berasnya hancur, merah dan berbau. Layaknya beras itu ditarik kembali," jelasnya.

Beras yang baru didistribusikan Bulog Sub Divre OKU tersebut terlihat sudah berwarna kuning cenderung merah, kutuan serta sudah rapuh dan juga berbau apek jika dicium.

Seorang warga yang minta namanya tidak disebut mengatakan, jika beras didapatnya dari jatah raskin yang dibagikan oleh RT di tempat tinggalnya.