MEDAN - PT Pertamina MOR I Sumbagut mengirim tim investigasi untuk menyelidiki kebakaran di salah satu pompa dispenser SPBU 14.201.1110 di Jalan Gaperta, Medan Helvetia, Jumat (2/6/2017) kemarin.

“Kebakaran yang terjadi pada Jumat (2/6/2017) masih belum diketahui apa penyebabnya. Masih dalam penyelidikan aparat yang berwenang serta kerugian juga dalam penghitungan,” kata Area Manager Communication and Relation Sumbagut, Fitri Erika, Sabtu (2/6/2017) seraya mengatakan SPBU tersebut ditutup sementara.

Mengenai kemungkinan adanya pelanggaran SOP pelayanan atau penanganan darurat, Erika mengatakan tim Pertamina juga sudah ke lokasi paralel dengan beberapa petugas juga sudah periksa oleh pihak berwenang untuk mengetahui penyebab dan pemicu kebakaran.

“Musibah ini tidak mengganggu ketersediaan BBM di Medan. Pertamina tetap menyediakan pelayanan BBM di SPBU sekitar yaitu SPBU 11.201.1111 Jalan Kapten Muslim dan SPBU 11.202.184 di Jalan Tengku Amir Hamzah, bagian dari 88 unit SPBU yang beroperasi di Medan,” katanya.

Dia menambahkan, operasional kembali SPBU ini akan dilakukan kembali setelah penyelidikan penyebab kebakaran usai dan perbaikan sudah dilakukan menyeluruh dan dinyatakan layak operasi. Rata-rata harian penyaluran BBM di SPBU 14.201.1110 ini yaitu 8 kiloliter (kl) Premium, 4 kiloliter Pertalite, dan 1 kiloliter Pertamax.

Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran ini d terjadi ketika seorang konsumen menyalakan sepeda motornya usai mengisi BBM dengan jeriken.