MEDAN-Tidak memiliki penglihatan, tak menutup kesempatan bagi para penyandang tuna netra untuk membaca Alquran.
Ia juga bersyukur, di Bulan Ramadan ini, jemaah tuna netra yang ikut dalam tadarus bertambah banyak. "Di hari biasa ada 40 orang, tapi kali ini mencapai 60 orang," ujarnya. Para jamaah tersebut, menurut Saiful berasal dari berbagai daerah seperti, Deli Serdang, Kampung Lalang, dan Diski. "Mereka diantar sanak saudaranya, ada juga yang naik becak mesin,sendiri," ungkapnya.
Saiful menjelaskan, para Jamaah menghabiskan dua jus setiap kali pertemuan. Tadarus tersebut dipandu oleh tiga pengajar, yaitu Khairil Anwar, Norman Ritonga dan Sofia yang juga penyandang disabilitas tuna netra. Nantinya menurut Saiful, para jemaah tuna netra akan mengkhatamkan Alquran, pada tanggal 11 Juni. Ia juga berterima kasih kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Gerakan "One Day One Juz", yang telah mendukung kegiatan tersebut.