SIBOLGA-Sejak puasa pertama hingga memasuki hari ke tiga Ramadhan ini, animo warga Kota Sibolga untuk membeli ikan laut cenderung menurun.

“Iya menurun, mungkin karena masih ada daging yang dijadikan lauk, kan biasa kalau awal-awal ramadhan warga beralih ke daging,” ujar Rahmanuddin, seorang pedagang ikan di jalan KH Ahmad Dahlan Sibolga.

Menurut Rahmanuddin, kondisi seperti ini biasanya hanya berlangsung dalam sepekan, dan pejualan ikan basah akan kembali normal saat memasuki minggu ke dua ramadhan.

“Satu minggulah, baru normal kembali seperti biasa,” kata Rahmanuddin yang mengaku telah mengantisipasi kondisi itu dengan membeli ikan secukupnya.

Sementara, Amsar, pedagang ikan lainnya yang ditemui RRI di pasar tradisional Kota Baringin Sibolga mengatakan, menurunnya animo warga dalam membeli ikan basah atau ikan laut di awal ramadhan ini, juga dipengaruhi harga ikan yang tergolong mahal.

“Tidak hanya karena beralih ke daging, tapi harga ikan di minggu-minggu pertama ramadhan cukup mahal, itu karena banyak nelayan yang belum turun melaut membuat pasokan ikan berkurang. mereka (nelayan) ingin menikmati awal ramadhan bersama keluarga,” ucapnya.

Kemudian Amsar mengatakan, harga ikan basah akan kembali normal seiring nelayan turun melaut dan dipastikan animo warga untuk membeli ikan basah, akan meningkat kembali.