BINJAI-Pemkab Langkat membuat terobosan baru. Bekerjasama dengan bank Sampah Mulyo Sejahtera yang berbasis di Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, warga bisa menukarkan sampah dengan sembako.

"Sampah an organik seperti kertas koran dan plastik aqua bisa ditukarkan dengan beras, gula, minyak goreng dan sabun," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Langkat, Iskandar Tarigan.

Iskandar mengatakan penandatangan Memory of Understanding antara Bank Sampah Mulyo Sejahtera dan Dinas Koperasi Kabupaten Langkat bertujuan untuk mengurangi volume sampah di Kecamatan Stabat dan secara luas untuk Kabupaten Stabat.

"Kita berharap dengan adanya kerja sama omset bank sampah semakin besar dan bisa berkambang sedangkan dinas koperasi mampu menumbuhkembangkan keberadaan organisasi masyarakat," katanya.

Selain itu penandatanganan juga dilakukan antara bank sampah dengan SD 050661 Kwala Binge Stabat, SMPN 5, MAN 2, Pesanteren Ulumul Quran, SKPD Dinas Pendidikan dan Dinas Perdagangan dan Perindustiran Kabupaten Langkat.

Dengan dilakukannya kerjasama maka, bank sampah wajib mengambil sampah yang sudah terpilah dari sekolah-sekolah dan menyalurkan souvenir dan hasil kerajinan tangan bank sampah ke sekolah.

Sedangkan pihak ke dua wajib mengumpulkan dan menyalurkan sampah yang sudah dipilah-pilah, membantu menyalurkan hasil kerajinan tangan ke penyalur dan membantu permodalan bank sampah.

Pengurusan bank sampah yang baru dibentuk Direktur Priyadi, Sekretaris Erlianto, Bendahara Sri Erlina, Divisi Operasional Sunardi, Divisi Pemberdayaan Pengumpulan dan Pengambilan Sampah Sudarsono dan Divisi Produksi Khairani.