MEDAN - Petani cabai merah di Dairi, Sumatera Utara mengeluhkan harga jual komoditas itu karena harganya di bawah modal atau Rp6.000 per kilogram (kg). "Petani merugi, harga modal saja sudah Rp9.000 per kilogram," ujar petani cabai di Dairi, Sumut, Romel Sembiring di Medan, Senin.

Pantauan di pasar, harga cabai merah Rp15.000 - Rp18.000 per kg.

Menurut Romel, akibat merugi, petani mulai enggan memanen dan bertanam kembali usai panen.

"Petani berharap, pemerintah menaruh perhatian kepada petani cabai yang merugi terus dalam beberapa bulan terakhir,"kata Romel.

Harga cabai terus turun setelah Pemerintah Provinsi Sumut menggerakkan pengembangan penanaman komoditas itu dalam upaya menekan harga jual cabai yang melambung tinggi hingga Rp50.000 - Rp80.000 per kg.

Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Misbah menyebutkan, Disperindag Sumut terus mengawal harga sembilan bahan pokok dan kebutuhan lainnya di Ramadan.

Harga gula, minyak goreng dan daging beku misalnya dijaga sesuai harga eceran tertinggi (HET) masing-masing Rp12.500, Rp11.000 dan Rp80.000 per kg.

Dia mengakui, harga cabai merah lagi turun atau murah dibandingkan beberapa bulan sebelumnya.