MEDAN - Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1438 Hijiriah, Kamis (25/5/2017). Oleh karenanya, mulai besok mereka akan melaksanakan ibadah puasa dan malam ini menjalankan salat tarawih. “Malam ini kita akan mulai salat tarawih karena berdasarkan hitungan tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah, 1 Ramadan jatuh pada hari Kamis (24/5/2017),” ungkap Syekh Muda Muhammad Nur Zikri, tokoh jamaah Naqsabandiyah Al Kholidiyah kepada wartawan di Medan, Rabu (14/5/2017) sore.

Kata Zikri, untuk pelaksanaan salat tarawih malam ini akan digelar di tempat ibadah mereka atau disebut kantung-kantung jamaah tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah di seluruh Indonesia.

“Kalau kita di sini, terpusat di rumah suluk tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah di Jalan Kongsi Gang Leman Harahap, Mariendal, Kabupaten Deliserdang (Sumatera Utara),” tuturnya.

Diutarakan dia, penentuan awal Ramadan pada tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah tetap mengacu pada Alquran dan hadits. Penghitungannya didasarkan pada kalender hisab qamariah.

Dengan lebih awal penetapan 1 Ramadan, otomatis jamaah tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah juga sudah menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1438 H.

“Lebaran jatuh pada 24 Juni 2017,” tambahnya.

Sementara, Pemerintah Indonesia untuk penetapan 1 Ramadan akan ditetapkan melalui sidang isbat, yang akan digelar pada Jum’at, 26 Mei 2017.