LANGKAT-Petugas gabungan Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) dan kementrian lingkungan hidup dan kehutanan, menggerebek lokasi yang di duga lokasi pembalakan liar.

Di lokasi, para petugas gabungan menemukan sejumlah pohon yang sudah di tebang oleh para pembalak.

Lokasi yang di duga menjadi lokasi pembalakan di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, berada di Desa Telaga, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat.

Untuk menuju lokasi, petugas harus berjalan kaki selama hampir Dua jam, dengan kondisi jalan yang mendaki.

Di lokasi, petugas berhasil menemukan sejumlah pohon yang sudah di tebang oleh para pembalak liar. Namun para petugas tidak menemukan satu orang pun di lokasi pembalakan.

Petugas kemudian melakukan olah TKP dengan cara mendata lokasi menggunakan GPS, dan mengamankan barang bukti pohon yang sudah di tebang.

Kepala Seksi Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser, Palbert Turnip mengatakan, pihaknya memang telah mencurigai adanya aktifitas pembalakan liar di lokasi tersebut.

"Kami akan mencari para pelaku dan membawanya ke jalur hukum," tegas Palbert.

Palbert juga mengatakan, untuk pohon yang yang di tebang oleh para pembalak liar ini merupakan jenis kayu durian hutan yang berumur sekitar 70 tahun, dengan Diameter batang sekitar 90 Centimeter.

Patroli di dalam kawasan hutan Taman Nasional Gunung Leuser ini, akan terus di lakukan selama beberapa hari kedepan, untuk mengantisipasi keluarnya batang pohon yang sudah di tebang keluar hutan.