MEDAN - PT PLN Regional Sumatera Utara diminta tidak lagi melakukan pemadaman listrik selama Ramadhan dan Idul Fitri 2017 ini. PLN tidak perlu lagi mencari alasan mengingat saat ini sudah tersedia Kapal pembangkit listrik terapung MV Karadeniz Powership (KP) Onur Sultan dengan kemampuan daya 240 Megawatt. "Kami berharap PLN Bisa menjaga stabilitas penerangan di Kota Medan dan kami tidak mau terulang lagi pemadaman-pemadaman serupa seperti tahun lalu," jelas Ketua Fraksi PKS, Muhammad Nasir kepada wartawan di ruangannya, Senin (22/05/2017).

Dikatakan Politisi daerah pemilihan lima Kota Medan, keberadaan kapal pembangkit listrik dari Turki tersebut harus menjadi hal yang paling penting terkait ketersediaan listrik di Kota Medan.

"Jangan ada lagi listrik hidup mati. Ada kapal yang mempunyai daya 240 MW ini harus menjadi prioritas bagi kota Medan apalagi posisi kapal itu ada di Medan," jelasnya seraya mengatakan jangan ada lagi alasan PLN hidup mati listrik di ramadhan dan pasca ramadhan.

Tidak hanya saat ramadhan dan idul fitri, ketersediaan listrik ini harus mampu mendukung ekonomi di Kota Medan.

"Keteraediaan listrik di Medan mestinya tidak hanya saat ramadhan dan idul fitri, tetapi ketersediaan listrik di Medan harus baik guna mendukung tumbuh kembang perekonomian," jelasnya.

perekonomian di Medan khusunya ekonomi kecil sangat memerlukan pasokan listrik yang stabil sebagai salah satu faktor penting agar mereka bisa tetap tumbuh.

Tidak hanya listrik, Muhammad Nasir juga mengingatkan PDAM Tirtanadi untuk menjaga kecukupan dan kualitas air.

"Soal air juga kita minta PDAM untuk menjaga kecukupan pasokan dan kualitas air kepada masyarakat pada saat Ramadhan dan Idul Fitri," jelasnya.

Mantan Anggota DPRD Sumut ini mengatakan PDAM Tirtanadi harus cepat mersepon keluhan masyarakat mengingat konsumen Tirtanadi banyak di Kota Medan.