LABUHANBATU - Menjelang bulan suci Ramadhan 1438 H, Polres Labuhanbatu akan melakukan sejumlah langkah dan upaya dalam mengantisipasi polemik yang mungkin dapat terjadi seperti pengawasan kesiapan harga sembako serta menekan penyakit masyarakat (Pekat).

"Ya, itu kita lakukan jelang bulan Ramadhan, dimana dirasa sangat perlu sekali dilakukan monitoring terhadap harga sembilan bahan pokok (sembako). Semoga harga pasar tetap stabil, sehingga tidak menimbulkan polemik di masyarakat," kata Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang, Kamis (11/5/2017).

Antisipasi itupun, tambah Frido, telah dikoordinasikan ke jajaran instansi terkait pada giat video conference (vidcon) bersama Mabes Polri yang dipimpin Wakapolres Kompol Tris Lesmana Zeviansyah pada 2 Mei 2017 lalu.

Selain itu, terang Kapolres, pihaknya bersama TNI dan Satpol-PP, juga melakukan pengawasan terhadap warung-warung penjual minuman seperti minuman beralkohol dan tuak. Hal ini dilakukan sebagai upaya menekan berdampaknya penyakit masyarakat.

"Ini kita lakukan sebagai upaya tetap menjaga kondusifitas Labuhanbatu ke depan. Mari bersama kita pelihara Kamtibmas" imbau Frido.

Sementara itu, saat melakukan penyisiran di sejumlah warung/kedai minuman keras, pihak kepolisian yang bekerja sama dengan TNI dan Satpol-PP mengamankan sejumlah minuman keras dan tuak.

"Terima kasih Pak Polisi, semoga di bulan suci Ramadhan ini, kerukunan umat beragama tetap terjaga, stabilitas umum tetap terkendali," kata Ahmad Ritonga warga Rantauprapat.