MEDAN-Mendekati pelaksanaan rekontruksi kasus pembunuhan di Jalan RPH, Gang Bakaran Batu, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli banyak warga sekitar harap-harap cemas menantinya.

Selain dikhawatirkan akan mengundang kerusuhan besar sebagian warga pun takut kalau pelaksanaan rekontruksi tersebut bakal tak dapat dilakukan.

Dari keterangan warga bernama, Ujang (53) warga Mabar, kalau pelaksanaan rekontruksi itu bakal gagal total karena warga telah marah besar terhadap para pelaku pembunuh.

“Kita tak berani berandai-andai kalau pelaksanaan rekontruksi bakal batal karena kemarahan warga terhadap para pelaku pembunuhan satu keluarga itu,” kata Ujang.

Lain halnya, Adi (39) warga Mabar, kalau rekontruksi yang akan diadakan itu bakal mengundang kemarahan warga sekitar tempat kejadian.

“Mudah-mudahan aja pelaksanaan rekontruksi berjalan lancar. Yang kita takutkan adalah warga sekitar yang telah marah besar akan menganiaya para pelaku pembunuhan sadis itu,” tutur Adi cemas.

Hari ini, Senin (8/5/2017) pagi, polisi akan mengerahkan sekitar 200 personil Satuan Brimob serta Satuan Sabhara ditambah personil Polres Pelabuhan Belawan mau pun Polsek Medan Labuhan untuk mengamankan rekontruksi kasus pembunuhan di Jalan RPH Mabar.