MEDAN- Sebagai sebuah komitmen untuk mendidik dan mengembangkan ide-ide kreatif para calon desainer muda, Nippon Paint lakukan sosialisasi kompetisi Asia Young Designer Award (AYDA) di perguruan tinggi hingga ke sekolah-sekolah. Kompetisi yang batas akhir hingga 4 September 2017 itu digelar hingga 15 negara di Asia dengan hadiah puluhan juta rupiah.

Mr KK, Branch Manager Nippon Paint Medan saat menggelar work shop Asia Young Designer Award 2017 (AYDA) yang berlangsung di Kampus Pancabudi Medan beberapa waktu lalu mengungkapkan ajang tersebut merupakan sebentuk komitmen Nippon  Paint untuk mendidik dan mengembangkan ide-ide kreatif para generasi muda. “Saat ini AYDA semakin meluas menjadi ajang kompetisi dengan keikut sertaan 15 negara di Asia,”ungkap Mr KK.

“Kami melihat AYDA adalah sebuah wadah bagi para desainer pemula di Asia untuk saling belajar dengan para ahli industri yang memiliki passion dalam berbagi pikiran dan pengalaman. Kita juga akan melihat kebolehan para peserta yang saling mengasah kemampuan satu sama lain melalui sesi penjurian yang melelahkan, serta menguji pengetahuan teknis dan kemampuan komunikasi antar pribadi,”tambahnya.

 Pada penyelenggaraan ajang kompetisi yang ke 6 ini, AYDA menitikberatkan pada ‘Future- Proof Design.’ Dengan tema You for Tomorrow. “Melalui tema ini kami ingin menantang visi dan kemampuan teknis para desainer untuk memiliki konsep desain untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan, juga suatu desain yang mampu melampaui tren masa kini dan masa mendatang,”tutur Mr KK.

Disediakan 3 katagori pemenang dengan hadiah puluhan juta Rupiah. Seluruh pemenang Gold Award AYDA  2017 dari 15 negara akan memperebutkan AYDA  2017 Platinum Award yang berlangsung di Malaysia.

Dalam kompetisi AYDA tahun  2014, mahasiswa USU Robert Simbolon meraih juara pertama dibidang arsitektur. Ia mewakili Indonesia ke Jepang. Tahun 2016 Richard Solihin yang juga mahasiswa USU meraih juara ke dua di bidang arsitektur se Indonesia.

Dalam mensosialisasi AYDA, pihak Nippon Paint melakukan road show ke berbagai universitas dan kampus  seperti di Institut Sains dan Teknologi TD Pardede, Universitas Sumatera Utara, Pancabudi dan lainnya.