MEDAN - Upaya menebar manfaat dan mendorong pertumbuhan wirausaha di Panti Asuhan terus berlanjut. Kali ini, giliran puluhan adik-adik panti Asuhan Yayasan Al Kahfi diberikan keterampilan berwirausaha dibidang digital printing melalui program Panti Preneur, Sabtu (6/5/2017). Pelatihan yang berlangsung sekira lima jam ini mendapat respon antusias dari para peserta. Program Panti Preneur yang mendapat dukung penuh dari Pemprovsu dan Bank Sumut ini akan digelar secara marathon di 13 panti Asuhan di 5 kabupaten/kota di Sumatera Utara.

Rizzi Harahap, Perwakilan dari Bank Sumut yang hadir dalam pelatihan yang digelar ini mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari penyaluran dana corporate sosial responsibility untuk pendidikan dan kewirausahaan.

"Dengan pelatihan tersebut diharapkan bisa memberi manfaat bagi adik-adik panti sekaligus menggali potensi mereka agar nantinya bisa menjadi seorang wirausaha," sebut Rizzi.

Sementara itu, Ketua Panti Preneur, Rachmi menyebutkan, pelatihan ini bertujuan untuk memotivasi adik-adik panti asuhan agar semakin tertarik dan termotivasi berwirausaha, khususnya dibidang digital printing. Sehingga diharapkan bisa mengurangi pengangguran dan mendorong generasi muda semakin kreatif dan inovatif, agar menjadi pribadi yang mandiri secara financial ke depannya.

Untuk pelatihan kali ini, setidaknya diikuti 30an anak panti dengan peserta dari siswa Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat.

“Ini merupakan program kewirausahaan kreatif, inovatif dan aplikatif dibidang digital printing. Program kerjasama dengan Pemprovsu dan Bank Sumut ini diharapkan bisa menjadi bekal bagi adik-adik di panti Asuhan untuk menghadapi masa depan,” ujarnya.

Dari kegiatan ini nantinya akan dijaring sebanyak 40 orang anak yang akan mendapatkan beasiswa untuk pendidikan lanjutan hingga pemagangan.

“Sejauh ini, dari dua kali program pelatihan digital printing yang sudah berjalan, sudah ada tiga anak yang akan mendapatkan pendidikan lanjutan. Mereka yang terpilih ini akan mengikuti pelatihan hingga tuntas,” jelasnya.

Karena adik-adik panti ini akan mendapatkan pelatihan lanjutan ini dengan pelatihan berupa design (photoshop, corel draw dan aplikasi desaign terkait) yang bersifat aplikatif untuk usaha digital printing dan operasional mesin digital printing.