LABUHANBATU - Guna mengantisipasi terjadinya bentrok dan kaburnya warga binaan, Kapolsek Panai Tengah AKP Mhd Basyir bersama jajarannya melakukan kunjungan kerja ke cabang Rutan Labuhan Bilik. "Kita melakukan koordinasi (dan) antisipasi kondisi Rutan Labuhan Bilik, jangan sampai terjadi seperti kejadian beberapa waktu yang lalu sejumlah ratusan orang warga binaan Lapas Sialang Bungkuk Provinsi Riau, kabur dengan cara membobol pintu lapas," ujar AKP Mhd Basyir, Sabtu (6/5/2017).

Sementara itu, Kepala Rutan Cabang Labuhan Bilik, Triadi Boby Permana menyampaikan, pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan hak dan kewajiban warga binaan.

"Memang kalau kita melihat kondisi dari petugas pegawai keamanan di rutan sangat minim. Satu regu hanya 2 orang, sedangkan jumlah seluruh petugas hanya 12 orang," bebernya.

Meskipun petugas keamanan sangat minim, akan tetap pihaknya tetap berupaya menjalin komunikasi yang baik terhadap para napi dengan memberikan pembinaan melalui pendalaman kegiatan keagamaan.

Triadi mengungkapkan, saat ini warga binaan Rutan Labuhan Bilik sekitar 107 orang dari berbagai daerah dan berbagai kasus.

"Saya sudah berupaya membuat komitmen terhadap para napi, tidak ada yang namanya peredaran narkoba dan tidak dibenarkan napi memakai telepon selular," jelasnya. (Begitu juga) kami sudah komitmen dan berupaya menjalin komunikasi kepada pihak kepolisian yaitu Kapolsek Panai Tengah, AKP Mhd Basyir," jelasnya.