MEDAN-Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut Soetarto mengungkapkan sejumlah nama kader yang potensial masuk dalam radar penjaringan Bakal Calon (Balon) Gubernur Sumut.

Namun demikian, pihaknya belum menetapkan pilihan. Sebab, tahap penjaringan baru saja dibuka pihaknya.

"Bagi PDI Perjuangan tidak ada istilah impor atau ekspor kader. Semua kader punya peluang yang sama. Tadi sudah saya sampaikan, di internal partai sudah muncul nama-nama, ada Ketua DPD, Japorman Saragih, ada Maruarar Sirait, ada Sukur Nababan, ada Irmadi, Junimart dan Sofyan Tan. Jadi tak kekurangan kader," kata Soetarto di Kantor DPD PDI Perjuangan Sumut Jalan Jamin Ginting, Medan.

Meski mengklaim memiliki banyak kader potensial, Soetarto mengungkapkan tak tertutup kesempatan bagi orang yang berasal dari eksternal partai bila berniat mendaftar jadi Balon Gubernur Sumut dari PDI Perjuangan.

Kata Soetarto, terdapat tahap survey elektabilitas yang akan dilakukan pihaknya dalam masa penjaringan Balon ini. Tahap ini juga akan dilakukan pihaknya terhadap sosok-sosok lain yang sudah mendeklarasikan diri maju pada Pilgub Sumut nanti.

Di samping itu, pihaknya hingga kini juga belum menentukan koalisi. Sebab, peraturan mewajibkan 20 kursi legislatif bila hendak mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nantinya.

Sedangkan partai berlambang kepala banteng ini hanya memiliki 16 kursi legislatif tingkat Sumut, setingkat di bawah Partai Golkar. "Kita akan ada survey elektabilitas. Jadi akan kita survey sosok-sosok yang potensial meraih suara untuk menang nantinya, termasuk dari luar partai," kata Soetarto.

DPD PDI Perjuangan Sumut tidak hanya membuka tahap penjaringan umtuk Balon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, namun juga Balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota serta Balon Bupati dan Wakil Bupati.

Tahap penjaringan dimulai pada hari ini dan akan ditutup pada 10 Juni 2017 mendatang. Formulir pendaftaran dapat diperoleh di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan tiap daerah dan juga di Kantor DPD Perjuangan Sumut.

"Pengembalian formulir dilengkapi dengan daftar riwayat hidup, dokumen pendukung dan disertai uraian visi, misi dan komitmen Balon," kata Soetarto.

Soetarto menambahkan, setelah tahap penjaringan usai, pihaknya akan melakukan verifikasi dokumen pendukung tiap Balon. Setelah itu, pihaknya akan lanjut melakukan tahap penyaringan.

Terdapat beberapa faktor yang akan dipertimbangkan pada proses penyaringan ini, yakni soliditas partai, komitmen balon, hasil survey elektabilitas dan hasil psikotes. "Penyaringan tahap pertama kita patok tuntas pada Juni 2017. Kemudian pengusulan ke DPP kita sampaikan setelah sebelumnya dirapatkan DPD sampai Juli 2017 nanti. Selanjutnya Balon Kepala Daerah terpilih dan akan mengikuti sekolah partai yang dilaksanakan DPP," kata Soetarto.