SUBULUSSALAM - Menyusul kecelakaan tunggal bus Sempati Star tujuan Banda Aceh - Medan di tikungan manis Gampong Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, mengakibatkan dua tiang listrik patah. Menghindari padam listrik, pihak PT PLN setempat langsung memperbaikinya.
Pantauan di lokasi, saat petugas terkait melakukan pemasangan, situasi lalu lintas sempat terhambat. Sejumlah petugas kepolisian juga bersiaga mengamankan arus lalu lintas.
 
Sumber Pos Lantas Penanggalan Kota Subulussalam menyebutkan, kejadian, Sabtu (22/4/2017) sekira pukul 00.40 WIB.
 
Bus BL 7558 AA dikemudikan Sofian, 36, warga Belawan, Kecamatan Medan Belawan mengalami luka berat, tulang lengan kiri patah.
 
 
Penumpang yang mengalami luka berat Ponirin saragih (27) warga Kenangan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Ponirin mengalami luka memar di bibir dan luka robek di kepala bagian belakang sebelah kanan.
 
Korban lain, Yogi (24) mahasiswa asal Medan mengalami tulang lengan kanan patah. Lalu, Nugraha (28) PNS asal Tapaktuan, Aceh Selatan mengalami jari tengah tangan kiri putus dan luka robek di pipi kiri.
 
Korban lain, Sugianto (55) warga Binjai mengalami patah tulang lengan kiri. Sementara Andi Regar (44) warga Binjai, mengalami tulang lengan kiri patah.
 
Korban ringan, Deni Juwita (28) honorer asal Gampong Hilir Tapaktuan mengalami luka lecet di kepala dan luka memar di lengan kiri.
 
Heri Azlani (37) warga Gampong Babahrot Aceh Barat Daya mengalami luka lecet di siku kanan. Lalu Supardi (29) PNS asal Subulussalam mengalami luka lecet di siku kiri dan Yopi (40) PNS asal Tapaktuan mengalami pipi kiri luka lecet dan jari kiri luka lecet.
 
Kronologis kejadian, Bus Sempati Star BL 7558 AA warna kuning merah diduga melaju dengan kecepatan tinggi datang dari arah Subulussalam menuju arah Medan membawa 19 penumpang.
 
Setiba di TKP pada jalan turunan tikungan kiri sedikit jalan lurus lalu tanjakan dan tikungan kanan arah Medan, ban kiri bus ke luar jalur sehingga mobil oleng ke kiri.
 
Badan bus mengena tiang listrik dan spontan bus dan terbalik ke pinggir jalan jalur kiri. Akibat kejadian tersebut pengemudi luka berat dan penumpang mengalami luka berat dan ringan.
 
Akibat kejadian itu, tidak ada korban jiwa, enam luka berat dan empat luka ringan dan kerugian material mencapai Rp50 juta. Para korban sudah dievakuasi ke RSUD Kota Subulussalam.