MEDAN - Wali Kota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin S MSi diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakot Medan, Ir Qamarul Fattah MSi menghadiri Seminar Harmonisasi dan Sinkronisasi Penyelenggaraan Metrologi Legal, Regional I Sumatera Utara  di Hotel Grand Antares, Medan, Rabu (12/4).

Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Qamarul, Wali Kota mengatakan penyelenggaraan sistem metrologi legal yang tengah dikembangkan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia saat ini, diharapkan dapat menjawab segala tantangan yang dihadapi dalam menciptakan kemakmuran rakyat yang berkeadilan.

“Kemakmuran rakyat yang berkeadilan ini dapat terwujud dengan adanya jaminan dan kepastian hukum, serta perlindungan atas hak-hak konsumen. Oleh karenanya metrologi (ilmu pengukuran) memiliki peran yang sangat penting menuju terciptanya perekonomian bangsa yang mandiri,” kata Qamarul didampingi Kadis Perdagangan Kota Medan, Armansyah Lubis.

Guna mewujudkan perlindungan terhadap konsumen atas jaminan kebenaran hasil pengukuran serta adanya ketertiban dan kepastian hukum dalam pemakaian satuan ukur, standart satuan, metoda pengukuran dan alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapan (UTTP) sesuai dengan amanat Undang-Undang  No. 2 tahun 1981 tentang Metrologi Legal, Qamarul menegaskan diperlukan usaha nyata dari insan-insan metrologi di daerah untuk bekerja dengan lebih maksimal.

Menurut Qamarul, peluang efisiensi penyelenggaraan dan pelayanan tera ulang UTTP Metrologi oleh  Pemkab/Pemko berdasarkan pelaksanaan UU No.23 tahun 2014 akan terwujud apabila ada kemudahan dalam pembentukan Unit Pelayanan Teknis Daerah Metrologi Legal di setiap kabupaten/kota.

“Fungsi pengamanan dan pengawasan  sangat menentukan guna menegakkan UU Metrologi Legal dengan memberikan  fasilitas yang memadai terhadap sarana dan prasarana, serta SDM Metrologi yang berkompeten di bidang pengawasan Metrologi Legal,” ungkapnya.

Atas dasar itulah Qamarul mengatakan, Pemko Medan sangat mengapresiasi atas terselenggaranya seminar terebut. Semoga seminar ini dapat menjadi masukan dalam upaya meningkatkan mutu pengembangan dan pengelolaan kemetrologian.

Selanjutnya Qamarul mengajak semua yang hadir untuk menyatukan dan menyelaraskan visi dan misi di dalam  melangkah dan bertindak untuk mewujudkan tertib ukur yang menjadi cita-cita bersama. Dikatakannya, kordinasi  antara pemerintah pusat dan daerah merupakan kunci utama. Tanpa koordinasi, Qamarul menegaskan akan sulit untuk saliang membangun dan melengkapi.

“Dengan koordinasi yang solid, kita dapat berjalan bersama, saling melengkapi dan menguatkan  sehingga mempercepat terwujudnya tertib ukur di daerah kita khususnya dan lebih luas, lagi, tertib ukur din negara yang kita cintai ini,” paparnya.

            Di penghujung sambutan Wali Kota, Qamarul  berharap agar segala agenda yang dibahas dalam seminar ini dapat menjadi masukan dalam upaya  meningkatkn mutu pengembangan dan pengelolaan kemetrologian.

                Sebelumnya, Kepala Balai Regional I. K Ginting dalam laporannya memaparkan, seminar ini merupakan salah satu sarana koordinasi dan sinkronisasi antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota. “Adapun tujuan diselenggaraannya seminar ini adalah sebagai sarana koordinasi program Direktorat Metrologi dan Direktorat Perdagangan dengan dinas yang membawahi bidang perdagangan khususnya untuk mempercepat pelayanan metrologil legal bagi masyarakat,” jelas K Ginting.(Yeni)