MEDAN - Kejelasan terkait peristiwa kebakaran empat rumah di Lingkungan I Kelurahan Sidomulio, Kecamatan Medan Tuntungan yang menewaskan empat orang penghuni rumah tersebut masih simpangsiur. Beredar kabar, insiden itu sengaja dilakukan oleh orang suruhan. 

Seperti dikatakan Sinuhaji, adik Marita Br Sinuhaji, peristiwa itu diduga ada unsur kesengajaan. Bahkan, ia mensinyalir dilakukan oleh orang suruhan. Motifnya disebut-sebut dilatarbelakangi persoalan jual beli tanah.

"Kalaulah memang murni kebakaran pasti Franki bisa menyelamatkan diri. Sebab, sebelum meninggal, ia sedang mandi karena ingin berangkat ke Sibolangit," kata Sinuhaji," ketika dikonfirmasi GoSumut di Rumkit Bhayangkara Medan, Rabu, (5/4/2017).

Tidak hanya itu, ia menambahkan, pada bagian kepala Franki juga kami lihat ada bekas luka hantaman benda tumpul. "Melihat kondisi jasad korban, dugaan keluarga kami itu sengaja dihabisi oleh orang suruhan," tambahnya. 

Sinuhaji menerangkan, beberapa tahun lalu kakaknya (Marita Boru Sinuhaji) membeli tanah dari Jayamita Ginting seharga Rp260 juta. Sesuai kesepakatan, tanah itu akhirnya dibeli dengan pembayaran tahap awal korban membayar Rp138 juta pada Jayamita.

"Sedangkan sisanya akan dilunasi jika sertifikat tanah sudah diberikan. Namun hingga hari ini, sertifikat yang dimaksud belum diberikan oleh si Jayamita Ginting, dan persoalan ini sampai ke Pengadilan Negeri Medan dan dimenangkan oleh korban," terangnya.

Terpisah, Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik dan tidak bisa berandai-andai terkait penyebab tewasnya empat orang korban. 

"Tim labfor masih bekerja guna memastikan apa penyebab kebakaran itu. Biarkan dulu mereka bekerja," katanya. 

Orang nomor satu di Mapolrestabes Medan ini menambahkan, saat ini pihaknya telah memeriksa delapan orang saksi terkait peristiwa itu.