MEDAN - Wajah Wali Kota Medan Dzulmi Eldin menolak menjawab saat ditanya tentang kedatangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) Kota Medan.


Eldin juga menolak merespons pertanyaan wartawan tentang dugaan korupsi ataupun gratifikasi penertiban izin mendirikan bangunan (IMB) dan Amdal Mega Apartemen Podomoro Deli City di Kota Medan.

Usai mengajukan pertanyaan Eldin menjauh. Bahkan, beberapa petugas protokol dan staf Humas Pemko Medan memegang bahu dan menarik wartawan agar menjauh dari Eldin.


"Olahraga di sini, jangan olahraga orang lain dicari," ujar Eldin sembari menjauh dan mengajak Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho dan Dandim 02/01 BS, Kolonel Inf Bambang Herqutanto ke Musala Taman Merdeka.

Sekadar mengingatkan pembaca, tiga penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR). Penyidik KPK meminta fotocopy dokumen IMB dan Amdal Mega Proyek Podomoro Deli City, Rabu (22/3/2017).

Meskipun demikian, Humas KPK Febri Diansyah tidak menjawab pertanyaan tentang perkembangan kasus dugaan korupsi ataupun gratifikasi di Dinas PKPPR.

Beberapa bulan lalu, pemberitaan Pejabat Pemerintah Kota Medan diduga memakai jet pribadi atau pesawat carter ke Tiongkok.

Dihadapan politisi PDI-Perjuangan,Perwira melati dua ini menjelaskan penyelidikan sedang berjalan menindaklanjuti laporan masyarakat adanya dugaan penyimpangan penggunaan dana PKK tahun 2014 pada Kantor Pemerintah Desa PP dan KB.

Foto-foto pejabat Pemko Medan, yang diduga naik pesawat carteran itu, awalnya dipublikasi lewat akun Facebook Muhammad Andi Syahputra, Kepala Bagian (Kabag) Umum Pemko Medan.

Mantan ajudan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin itu memublikasikan lima foto pribadi sedang duduk di dalam pesawat, yang diduga dicarter tersebut. Bahkan, ia sempat menulis status, "perjalanan yang tidak terlupakan.

Hanya dalam hitungan jam, akun facebook tersebut jadi perbincangan luas. Dan, yang paling jadi sorotan netizen, adalah foto seorang pria mengenakan kemeja putih sedang makan bersama pria berkepala plontos.

Sedangkan, seorang perempuan mengenakan pakaian hitam memperhatikan dua pria tersebut dari sofa di seberangnya. Namun dalam foto itu, Andi memerlihatkan tiga foto orang yang mengenakan kemeja dan satu foto orang berkaus lengan panjang, yang di belakangnya terlihat seorang pria.