TAKENGON - Harga komoditi cabai di Takengon Kabupaten Aceh Tengah dalam beberapa hari ini mulai anjlok. Murahnya harga cabai ini diperkirakan akibat masuknya barang dari luar Aceh dan sedang panen cabai di sentra pertanian Aceh itu sendiri.
Hal ini disampaikan salah seorang agen cabai di kawasan Uning, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah, Helmiadi, Senin (3/4/2017). Menurutnya, harga cabai rawit bahkan sempat anjlok sampai kisaran Rp8 ribu per kilogram, sementara sebelumnya harga cabai rawit di tingkat pedagang mencapai Rp50 ribu per kilogram. 
 
"Untuk saat ini, para pedagang membeli cabai rawit dari petani dengan harga Rp14 ribu per kilo. Kalau cabai merah, pedagang membeli dari petani seharga Rp13 ribu per kilo, dan cabai hijau Rp5 ribu per kilo," ujar Helmi. 
 
Menurut Helmi, masuknya cabai dari luar Sumatera merupakan salah satu faktor anjloknya harga cabai terutama di Aceh Tengah sebagai sentra pertanian di Aceh. Selain itu faktornya ialah melimpahnya hasil panen cabai di Aceh Tengah saat ini. 
 
"Saat ini cabai dari luar Sumatera Utara banyak masuk ke Medan, sehingga permintaan cabai oleh pedagang di Medan menurun. Selain itu, cabai di Takengon sedang banjir saat ini, jadi barang melimpah ruah," ujar Helmi.