MEDAN - Wajah Toni Tarigan (31) penduduk Jalan Pembangunan Desa Hulu, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang, babak belur. Pasalnya, pengemudi becak bermotor (parbetor) ini diamuk massa karena kedapatan mencuri Honda Kharisma plat BK 5643 KB milik M Herdiansyah (29) warga Perumahan Sri Gunting Blok II Desa Beras Sekata, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang. Informasi diperoleh GoSumut, Senin (3/4/2017), peristiwa pencurian itu terjadi ketika korban, Hendriansyah saat mengambil photo keindahan alam di kawasan perladangan jagung di daerah tempat tinggalnya.

Namun, sesaat meninggalkan sepeda motornya hendak menuju sungai, korban melihat kendaraannya sudah berpindah tangan, dibawa pelaku bersama rekannya (belum diketahui identitasnya) yang berhasil kabur.

Tidak rela kehilangan barang miliknya, korban berteriak maling. Teriakan inilah yang mengundang perhatian warga hingga akhirnya mengejar pelaku dan menghakiminya.

"Sepeda motornya disorong pelaku. Jadi dikejar oleh korban. Warga pun ikut bantu tadi ngejar," Kata saksi, Topik yang merupakan warga setempat.

Dalam hitungan menit, warga dan korban dapat meringkus satu pelaku. Sedangkan rekannya berhasil meloloskan diri.

Setelah berhasil diamankan, warga yang tersulut emosi langsung menghujani pelaku dengan pukulan. Bahkan, pelaku nyaris dibakar warga. Beruntung, salah seorang warga mengamankannya dan mengantarkan pencuri tersebut ke Mapolsek Sunggal.

Terpisah, Kepala Kepolisian Sektor Medan Sunggal, Kompol Daniel Marunduri S.IK yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

"Benar, saat ini korban dan saksi sedang diperiksa. Sedangkan pelaku langsung dijebloskan ke dalam sel tahanan," kata Daniel.

Orang nomor satu di Mapolsek Sunggal ini menerangkan, satu tersangka berhasil diamankan. Sedangkan rekan pelaku yang berhasil melarikan diri sedang dalam pengejaran petugas.

Sementara itu, pelaku yang sempat diwawancarai mengaku tidak sengaja melakukan pencurian. Ia berkilah nekat mencuri karena tidak memiliki uang.

"Aku penarik becak, Bang. Karena enggak ada uangku, makanya nekat mencuri. Apalagi ada kesempatan," ujarnya.