SERDANG BEDAGAI - Tiga orang tewas dengan kondisi mengenaskan akibat sepeda motor bertabrakan saat balap liar di jalan umum Dolok Masihul-Tebing Tinggi, tepatnya di blok 2, Desa bantan, Kecamatan Dolok Masihul, Serdang Bedagai (Sergai), Minggu (2/4/2017) dini hari tadi. Informasi yang diterima, jalan umum tersebut selalu dijadikan arena balap liar pada malam Kamis dan malam Minggu dini hari. Di lokasi ini, ratusan anak muda selalu memadati jalan untuk menyaksikan balap liar.

Sialnya, malam tersebut saat dilakukan balap liar, seorang pembalap nyasar dan menabrak menonton di pinggir jalan hingga menyebabkan tiga orang tewas dengan kondisi mengenaskan.

Ketiganya antara lain, Eko Prayoga (21) warga Dusun 2, Desa Martebing, Kecamatan Dolok Masihul, Sergai, Susilo Sudarman (23) dan Eko Wardiman (21) warga Dusun 1, Blok 10, Desa Bantan, Kecamatan Dolok Masihul, Sergai, diduga selaku joki balap liar dengan menggunakan sepeda motor Suzuki FU BK 6730 LA.

Informasi lainnya, balap liar yang menggunakan jalan umum tersebut hanya berjarak ratusan meter dari Polsek Dolok Masihul. Sayangnya, tidak adanya petugas lantas maupun polisi melakukan pelarangan.

“Tiap malam minggu jalan tersebut dijadikan balap liar sehingga warga melintas terganggu,” ujar warga yang enggan menyebutkan namanya.

Menurut mereka, bebasnya balap liar akibat tidak adanya tindakan tegas dari aparat kepolisian dalam menertibkannya, sehingga balap liar tersebut merenggut korban jiwa.

“Kami gak tahu kenapa bebas kali, padahal gak jauh dari kantor Pos Lantas dan Polsek,” ujar mereka.

Sementara itu, Kasat LAntas Polres Sergai AKP S Siagian mengatakan, pihaknya belum bisa menyebutkan korban merupakan membalap liar. Karena tidak ada saksi yang berani melaporkan hal tersebut.

“Memang isu mereka balap liar, tapi gak ada saksi berani melapor,” ujarnya.