PADANGSIDIMPUAN - Brigadir Rory Purnama Irawan Harahap (30), anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya ditemukan tewas di salah satu kamar hotel di Jakarta pada Sabtu (21/1/2017) kemarin. Jenazah pria yang saat meninggal diketahui sedang bertugas itu dimakamkan di tanah kelahirannya di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Minggu (22/1/2017).
Pantauan wartawan, Minggu (22/1/2017) siang, jenazah tiba di kediaman keluarga almarhum yang berada di Jalan Alboin Hutabarat Gang Nikmad, Kelurahan Wek VI, Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsimpuan didampingi dua personil polisi dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.

Suasana di sekitar rumah duka tampak dipenuhi dipenuhi papan bunga duka cita dan banyak warga yang sudah menanti kedatangan almarhum. Selanjutnya, jenajah dishalatkan di masjid sekitar dan dimakamkan di salah satu tempat pemakaman umum setempat. Beberapa orang warga mengaku tidak tahu pasti apa penyebab pria asal Padangsidimpuan ini meninggal, namun menurut kabar, Brigadir Rory ditemukan tewas di salah satu hotel di Jakarta saat sedang menjalankan tugasnya sebagai anggota di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.

"Untuk penyebab meninggalnya almarhum kami tidak tahu pasti. Kalau kata keluarga, almarhum ditemukan meninggal ketika menjalankan tugasnya. Almarhum seorang polisi dan tugas di Polda Metro Jaya Jakarta bagian Narkoba," ungkap beberapa warga yang ikut mengantar jenazah almarhum ke pemakaman.

Sebelumnya diketahui, Brigadir Rory Purnama Iriawan Harahap, anggota Ditresnarkoba Polda Metero Jaya ditemukan tewas di salah satu kamar hotel di kawasan Grogol, Jakarta Barat, Sabtu (21/1/2017) dini hari kemarin. Ketika ditemukan, pria asal Kota Padangsidimpuan ini mengantongi surat tugas untuk menjalankan 'undercover' (penyamaran,red) kasus narkoba.

"Saat itu dia (Rory) sedang bertugas dan surat tugasnya ada," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono kepada wartawan.

Rory diduga tewas akibat overdosis setelah mengonsumsi narkoba jenis ekstasi dan sabu, namun belum diketahui penyebab pastinya. Bersama dengan Rory, ada seorang wanita bernisial SM yang diketahui sebagai 'informan'. Dan SM lah yang memberitahukan perihal kematian Rory setelah jatuh pingsan di salah satu kamar hotel saat bersamanya kepada petugas polisi lainnya. Selanjutnya Rory pun dibawa ke Rumah Sakit Royal Taruma Jakarta. Namun sampai di rumah sakit, Rory dinyatakan dokter sudah meninggal dunia.

"Menurut keterangan teman wanitanya, yang bersangkutan mengonsumsi narkotika," ungkap Dir Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Nico Afinta yang juga merupakan atasan Rory.

Di lokasi kejadian, petugas juga menemukan sejumlah barang-barang yang diduga kuat jenis narkoba seperti 3 butir pil H5 (happy five), 3 butir pil ekstasi, 1 paket sabu dan 1 pasang sandal milik almarhum Brigadir Rory.