LUPANE - Seorang remaja berusia 16 tahun nekad menyunat sendiri kemaluannya menggunakan parang karena marah cintanya ditolak teman wanitanya dan diejek teman-temannya disebabkan dia belum dikhitan. Akibat ulah nekatnya itu, sang remaja terpaksa dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi berdarah-darah.

Portal berita My Zimbabwe, melaporkan, remaja berusia 16 tahun itu dilarikan ke Umah Sakit St Luke’s Mission di daerah Lupane.

Dokter memutuskan segera melakukan pengkhitanan terhadap remaja 'pemberani' itu. Setelah menjalani perawatan dua hari rumah sakit, remaja tersebut dibolehkan pulang.

Dokter mengaku heran dengan tindakan remaja itu. Sebab, petugas kesehatan akan datang ke rumahnya untuk mengkhitan bila diminta.

Kepala Dinas Kesehatan Wilayah Matabeleland Utara, Dr Nyasha Masuka, mengaku sangat terkejut melihat keberanian remaja itu nekat menyunat kemaluannya menggunakan parang.

“Kami terkejut atas keberaniannya berbuat demikian. Remaja itu sendiri mengaku juga terkejut dengan keberaniannya,” katanya.

Beruntung, kata Nyasha, hanya kulit luar kemaluannya saja yang terluka. ''Hanya kulit bagian luarnya saja yang luka karena parang,'' sambungnya.***