MEDAN - Pasca gempa bumi guncang Deliserdang berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini terjadi pada pukul 19.42.13 WIB dengan kekuatan M=5,6. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3,38 Lintang Utara dan 98,45 Bujur Timur, tepatnya di darat pada jarak 15 km arah barat laut Sibolangit pada kedalaman 19 km pada Senin (16/1/2017). Gunung Sinabung, Tanah Karo, Sumatera Utara tercatat dua kali erupsi dan meluncurkan awan panas 2000 meter ke arah timur tenggara, Selasa (17/1/2017).

Deri, Petugas Pos Pemantau Gunung Sinabung mengatakan, ada peningkatan aktivitas Gunung Sinabung.

Namun, tidak ada kaitannya dengan gempa 5,6 SR yang berpusat di Sibolangit, Deliserdang Sumut.

"Pagi ini dua kali erupsi. Erupsi pertama, pukul 06.27 WIB dan kedua pukul 08.31 WIB. Untuk erupsi kedua meluncurkan awan panas 2000 meter ke arah tenggara timur," ujarnya

Dia menambahkan, erupsi pertama tinggi kolom mencapai 3000 meter dan erupsi pada pukul 08.31 WIB tinggi kolom berkisar 2100 meter. Jika awan panas mengarah ke tenggara timur berarti menuju Desa Simacem.

"Erupsi ini tidak ada hubungannya dengan gempa tektonik. Jadi tidak ada pengaruh gempa dengan erupsi ini. Hanya saja, gempa mengakibatkan kuna larva tak stabil sehingga awan panas meluncur," tambahnya.