MEDAN - Sugiman (54) warga Desa Bandar Kalipah, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), mendatangi Markas Kepolisian Sektor Percut Seituan, Selasa (17/1/2017), untuk melaporkan Bambang alias Bembeng (26), warga Pasar IV Dusun 17, Desa Bandar Khalipah, Deli Serdang, karena melakukan penipuan. "Iya, saya juga ditipu oleh dia (Bambang), becak barang Honda Revo plat BK 2350 ACW milik saya, Minggu (15/1/2017), dipinjam pelaku. Tapi sampai sekarang belum dikembalikan. Terdengar kabar, kalau dia susah menggadaikannya," kata korban kepada Gosumut di Mapolsek Percut.

Korban menjelasakan, bila aksi penipuan yang dilakukan Bambang kepadanya dengan modus pinjaman becak untuk pindahan rumah. Siang itu, pelaku mendatangi rumah korban bersama seorang pria dan seorang wanita yang mengaku istri Bambang.

"Jadi dia datang ke rumah saya bersama seorang wanita yang mengaku istrinya. Dan ku lihat juga ada temannya laki-laki naik kreta. Karena saya tau rumah bapaknya di kampung kami ini juga, saya kasihan dan memberikan becak saya untuk pindahan rumahnya ke kawasan Pasar 10 Tembung," jelas korban.

Ternyata, sambungnya, janji setengah jam meminjam becak tidak ditepati pelaku. Bahkan, terdengar kabar, becak sebagai transportasi korban mengangkat ikan itupun telah digadaikan oleh Bambang.

Korban yang tidak rela kehilangan barang miliknya berusaha mencari dan mendatangi rumah orang tua pelaku. Namun, alangkah terkejutnya korban ketika mengetahui perbuatan yang dilakukan Bembeng bukan kali ini saja terjadi. Ironisnya, tetangga Bambang sendri telah banyak menjadi korban aksi nekatnya. Tidak sampai di situ, barang milik keluarganya juga kerap dicuri dan digadaikan oleg pelaku yang diketahui tidak memiliki pekerjaan tetap tersebut.

"Kami sudah mencarinya ke berbagai tempat, mulai dari Tembung Pasar X, Bandar Setia dan Kampung Kolam, namun hasilnya nihil. Kami juga sudah mendatangi rumah orang tua pelaku. Akan tetapi, orangtuanya lepas tanggungjawab karen tak perduli lagi dengan pelaku," sambungnya.

Begitu juga dengan mertua pelaku. Mereka juga sudah resah dengan sepak terjang menantunya. Selain itu, korban dan warga yang telah mengalami nasib yang sama berharap kepada pihak Kepolisian untuk segera menangkap pelaku yang sudah dilaporkan secara resmi sesuai bukti Lapor STTLP/113/K/I/2017SPKT PERCUT.

Terpisah, Pejabat Sementara (Pjs) Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Boy J Sitomorang saat dikonfirmasi terkait permasalahan tersebut, mengaku segera menindak pelakunya. "Berdasarkan laporan korban, kita segera mencari keberadaan pelakunya, dan segera akan ditangkap," tandasnya.