JAKARTA - Rumor dilamarnya Benny Rhamdani oleh Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta untuk dijadikan salah satu Pengurus DPP Pusat Partai Hanura, dibenarkan Staff Ahlinya Juwiarto saat dikonfirmasi GoNews.co, Rabu (11/1/2017), malam di ruang kerjannya.

"Iya benar, pak Oeso memang sempat menawarkan posisi strategis di DPP Hanura. Tawaran itu sendiri disampaikan langsung ke pak Benny pada tanggal 9 Januari 2017 yang lalu," ujarnya.

Bahkan kata Juwiarto, ia sempat ikut langsung dalam pertemuan antara Oesman Sapta dengan Benny Rhamdani di City Tower. "Saya sempat ikut mengantar, tapi memang tidak masuk ke dalam ruangan. Tapi intinya tawaran itu memang benar," paparnya.

Dan setahu dia, bahwa Benny yang biasa disapa dengan Brani ini ditawari sebagai Ketua Bidang Organisasi Hanura.

"Iya setau saya sih begitu. Ia ditawari sebagai Ketua Bidang Organisasi partai Hanura. Namun penjelasan itu tidak secara eksplisit," ujarnya.

Dalam pertemuan di City Tower tersebut kata Juwiarto, selain Benny Rhamdani dan Oesman Sapta, juga hadir, Igede Pasek Suardika, Beny Pasaribu, Anwar Fuadi dan beberapa pengurus Hanura.

Juwiarto juga menyatakan, dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta sempat menyebut, bahwa hidup mati partai besutan Wiranto itu akan ada ditangan Benny, jika tawaran tersebut diterima.

"Oeso tak ragu ngomong kalau hidup mati partaianya nanti ada ditangan Benny Rhamdani," paparnya.

Dirinya juga menjelaskan, jika nanti Brani menyetuji tawaran itu, Senator Asal bumi Totabuan ini akan mengurusi urusan organisasi dari mulai di DPP sampai ke daerah. "Tugas dari pak Benny jika menerima tawaran Oeso, ya memperkuat organisasi dari pusat sampai ke desa-desa," tandasnya.

Sementara, Benny Rhamdani sendiri, belum bisa dikonfirmasi langsung, karena hingga berita ini diturunkan, dirinya masih mengadakan pertemuan dengan Oesman Sapta. ***