JAKARTA Kapal wisata Zahro Express dari Muara Angke tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, terbakar, Minggu (1/1/2017) siang. Akibat kecelakaan tersebut, sedikitnya 23 orang tewas, 17 luka-luka dan belasan penumpang lainnya belum ditemukan.

Informasi dari Pusdalops BPBD DKI Jakarta, dari 23 korban meninggal dunia tersebut 3 sudah teridentifikasi. Sebanyak 20 korban meninggal ditemukan dalam kapal Zahro Express setelah kapal tersebut dievakuasi ke pelabuhan Muara Angke.

Berikut korban meninggal 3 orang yang sudah diidentifikasi:

1. Jeksen Wilhelmus, umur -/+ 40 th alamat Tajur Bogor dibawa ke Rumah Sakit Atmajaya dalam kondisi meninggal dunia. 2. Ir Masduki, asal Cirebon meninggal dunia. 3. Alia, perempuan.

Kapal Zahro Express terbakar sekitar pukul 14.35 WIB. Pasca kejadian, petugas langsung bertindak cepat mengevakuasi para penumpang yang selamat dan melakukan pencarian korban yang hilang.

Api baru bisa dipadamkan setelah petugas damkar mengerahkan lima mobil damkar dan satu kapal pemadam kebakaran.

"Saat ini api sudah padam. Para petugas masih melakukan penanganan di lapangan. Total penumpang kabarnya mencapai lebih dari 100 orang," kata petugas Bagian Informasi Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Utara, Faisal, Minggu.

Meski api telah berhasil dipadamkan, dikatakan Faisal saat ini petugas sedang mencari para korban hilang di antara ratusan penumpang kapal Zahro Express.

"Ada juga beberapa penumpang yang hilang dan sedang dicari," ucapnya.***