MEDAN- Pemko Medan menggelar dzikir dan tausiah di Lapangan Merdeka  Medan, Sabtu (31/12) sekitar pukul 14.00 WIB.  Sebagai pentausiah diundang Al Ustadz Prof Dr Muzakir MA, sedangkan dzikir dipimpin oleh Buya H Amiruddin MS. Malam harinya dilanjutkan dengan hiburan bernuansa Islami dan multi etnik, serta doa lintas agama untuk menyambut pergantian tahun 2016 ke 2017. Demikian disampaikan Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi diwakili Plt Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan, Drs Hasan Basri MM di Balai Kota Medan, Kamis (30/12).

Sebelum tausiah dan dzikir digelar, Hasan mengatakan Pemko Medan akan lebih dahulu  memberikan santunan kepada 750 orang anak panti asuhan yang Muslim maupun non Muslim. Santunan ini diberikan sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa karena Kota Medan selalu aman dan kondusif.

“Insya Allah tausiah dan dzikir kita mulai pukul 14.00 WIB. Acara ini diperklirakan selesai sekitar pukul 17.45 WIB. Setelah itu malam harinya sekitar pukul 20.30 WIB, dilanjutkan dengan hiburan bernuansa Islami dan multi etnik. Jelang pergantian tahun, kita lakukan doa lintas agama semoga Kota Medan yang kita cintai ini tetap aman dan kondusif,” kata Hasan.

Hasan memperkirakan keseluruhan acara akan berakhir pukul 24.00 WIB. Sebagai pamungkas acara, Wali Kota, Wakil Wali Kota serta unsur Forum koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Medan akan menyampaikan ucapan Tahun baru 2017. “Yang pasti malam pergantian tahun kali ini tidak ada pesta kembang api!” ungkapnya.

Untuk memeriahkan seluruh rangkaian acara, Hasan mengajak seluruh warga Kota Medan untuk hadir bersama seluruh anggota keluarga di Lapangan Merdeka. Selain warga, mantan Kadis Pendidikan Kota Medan itu menyampaikan pesan Wali Kota agar menghimbau seluruh staf ahli, asisten, pimpinan SKPD, kepala bagian, kepala kantor, kasat, camat, lurah dan kepling  untuk hadir.

Oleh karenanya Hasan memprediksi akan hadir ribuan massa mulai siang hingga malam hari di Lapangan Merdeka. Kondisi itu diyakininya akan menyebabkan terganggunya kelancaran arus lalu-lintas. “Untuk itu mewakili Wali Kota, saya menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat pengguna jalan atas ketidaknyamanan ini,” ungkapnya.

Begitu pun lanjut Hasan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes Medan dan Dinas Perhubungan Kota Medan untuk berupaya mengatasi ketidaklancaran arus lalu-lintas tersebut. “Jika kenyamanan berkenderaan tidak ingin terganggu, saya menyarankan untuk menghindari kawasan seputaran Lapangan Merdeka. Carilah jalan-jalan alternatif sehingga kenyamanan anda berlalu-lintas tidak terganggu,” sarannya.