JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise memberikan penghargaan kepada Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) HT Erry Nuradi berupa Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2016 di istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (21/12/2016) malam. Hadir dalam kesempatan itu Wapres HM Jusuf Kalla, Menteri PPPA Yohana Yembise, Menteri KLH Siti Nurbaya, sejumlah gubernur dan bupati/walikota se-Indonesia serta undangan.

Anugerah Parahita Ekapraya merupakan penghargaan bergensi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI ini, bisa diraih karena Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dinilai berhasil membangun bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di daerahnya.

 “Alhamdulillah, penghargaan ini khusus dipersembahkan untuk kaum ibu yang mana Hari Ibu secara nasional diperingati setiap tanggal 22 desember. Penghargaan ini juga memicu semangat kita untuk bekerja lebih baik lagi, terutama bentuk perhatian dan keseriusan kita dalam memberdayakan kaum perempuan dan anak serta keluarga di Sumatera Utara,’’ tandas Erry kepada wartawan usai menerima penghargaan tersebut.

Gubsu Erry menyebutkan, APE ini diraih berdasarkan hasil penilaian komprehensif lintas SKPD dan lembaga terkait di provinsi yang mendukung program-program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, dengan leading sektor pada Biro Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana Provsu.

Sementara Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, penghargaan terhadap perempuan di Indonesia lebih baik jika dibandingkan di Amerika Serikat. Sebab, hak-hak perempuan di Indonesia dalam berpolitik dijamin secara penuh. Menurut dia, peranan perempuan semakin besar dalam kurun waktu 50 tahun terakhir.

“Amerika kita tahu semua baru saja ada pemilihan umum dan calon perempuan sekali lagi tidak bisa menjadi presiden. Di Indonesia, kita sudah pernah mempunyai presiden perempuan, gubernur perempuan,” kata Wapres.

Tak hanya menduduki orang nomor satu di tingkat pusat maupun daerah, penghargaan terhadap perempuan juga diimplementasikan dalam kabinet. “Setidaknya, ada 24 persen perempuan yang duduk di kursi kabinet saat ini,” kata Wapres.

Wapres mendorong agar peranan perempuan dalam pemerintahan semakin ditingkatkan, terutama dalam hal menduduki posisi-posisi strategis di daerah. “Sayang, gubernur sekarang enggak ada perempuan, wakil gubernur ada perempuan, bupati banyak juga walikota. Tentu dibutuhkan lebih banyak lagi upaya untuk mendorongnya,” ujarnya.

APE diberikan dalam rangka pengakuan dari pemerintah pusat pada pemerintah daerah yang telah melaksanakan pemba­ngu­nan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

“APE yang telah diberikan menjadi wahana untuk mengevaluasi dan mengukur kemajuan pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Indonesia. APE mem­berikan gambaran nyata apa yang telah dilakukan di tingkat nasional dan daerah,” kata Menteri PPPA, Yohana Yembise.

Pada 2016, Kementerian PPPA menetapkan penerima penghargaan adalah 12 kementerian/lembaga, 17 pemprov, dan 84 pemerintah kabupaten/kota. Penghargaan yang diserahkan setiap dua tahun sekali ini diberikan saat peringatan Hari Ibu.