MEDAN - Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi sangat mengapresiasi atas digelarnya khitanan massal dan pengobatan gratis oleh Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Jami Darul Ikhlas bersama masyarakat. Kegiatan ini menunjukkan bahwa masih banyak umat Muslim yang memiliki kepedulian terhadap sesama saudara seiman.
 
Apresiasi ini disampaikan Wali Kota Medan ketika menghadiri khitanan massal, pengobatan gratis serta donor darah di halaman Masjid Jami’ Darul Ikhlas Jalan Batu, kelurahan Rengas Permata, Kecamatan Medan Area, Kamis (22/12). Selain Wali kota, kegiatan sosial ini turut dihadiri Dandim 02/01BS, Kol Inf Maulan Ridwan, tokoh masyarakat Drs Abdillah AK MBA, Ketua BKM Jami Darul Ikhlas, Dr Galdy Wapie, Ketua KNPI Kota Medan, El Adrian Shah serta alim ulama.
 
Dikatakan Eldin, Darul Ikhlas berarti rumah orang - orang yang tulus dan ikhlas. Dengan demikian artinya jamaah masjid ini menunjukkan teladan bagi semua tentang bagaimana umat Muslim bertindak maupun membantu sesama saudara muslim yang membutuhkannya.
 
"Melalui kegiatan ini mudah - mudahan kita akan mampu meringankan beban saudara-saudara  seiman yang sedang membutuhkan bantuan secara medis, terutama anak - anak yang dikhitan tentunya akan menjadi generasi penerus bangsa yang hebat", kata Wali Kota..
 
Selanjutnya Eldin berharap kedepannya BKM Masjid Jami Darul Ikhlas dan jamaah sekitar masjid akan semakin giat mengadakan kegiatan positif seperti ini. Apalagi  kegiatan kepedulian sosial ini telah berjalan selama 4 tahun. “Jangan berhenti berbuat kebaikan, karena Allah SWT telah mengganjarkan niat baik dari kita berupa pahala. Jadikan masjid sebagai rumah ibadah penyebar kebaikan dan kemuliaan di Bumi Allah,” ungkapnya.
 
Kemudian Wali Kota ingin kegiatan sosial yang digelar BKM Jami Daruk Ikhlas bisa di contoh BKM Masjid lainnya di Kota Medan. Selain membantu meringankan beban warga kurang mampu, kegiatan ini juga untuk menjaga kekompakan sekaligus membangun jembatan silaturahmi.
 
Tidak hanya itu, Eldin juga berharap kegiatan ini dapat berguna dan pencerahan bagi anak untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. “Artinya, jika sudah besar nanti apa yang dilakukan panitia ini dapat menjadi contoh bagi dirinya agar kelak melakukan hal yang serupa,” jelasnya.
 
Sementraa itu Drs Abdillah AK MBA aselaku tokoh masyarakat mengungkapkan, kegiatan sosial ini sangat berguna bagi warga yang kurang mampu. Itu sebabnya Abdillah mengaku sangat bangga dan mengapresiasi panitia yang telah menggelar kegiatan yang sudah dilaksanakan secara rutin setiap tahun sejak tahun 2013.
 
"Mudah- mudahan apa yang dikerjakan ini dapat berkelanjutan, sebab kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat mulia dan penuh dengan  nilai-nilai sosial. Di samping itu kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi warga yang mengikutinya,” harap Abdillah
 
Sebelumnya, Ketua BKM Jami Darul Ikhlas  Dr Galdy Wafie menjelaskan, kegiatan ini merupakan gagasan dari BKM Masjid Jami’ Darul Ikhlas dan jamaah. Dikatakannya, kegiatan ini sudah berjalan rutin selama 4 tahun. “Untuk tahun ini, jumlah anak yang khitankan sekitar 120 anak yang berasal dari keluarga kurang mampu. Untuk melakukan khitanan massal dan pengobatan gratis ini, kita bekerja sama dengan kedokteran Universitas Sumatera Utara dan PMI,” jelas Galdy.