KEBANJAHE - Pemerintah Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut) merencanakan tenaga honorer pada lingkunganya didaftarkan sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan tahun anggaran 2017. Pelaksana Tugas Asisten Umum Pemerintah Kabupaten Dairi Jonny Hutasoit di Kabanjahe, Kamis, mengatakan pembiayaan iuran tenaga honor tersebut sudah diajukan dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) SKPD 2017.

"Sudah kami ajukan dan mudah mudahan mendapat persetujuan atasan. Anggaran yang diajukan meliputi pembiayaan untuk program jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua dan jaminan pensiun tenaga honor," katanya, Kamis (22/12/2016).

Ia menyatakan ini amanah konstitusi terkait mendaftarkan honorer di jajaran Pemkab Dairi masuk sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan tersebut. "Ini merupakan wujud pemerintah kabupaten melaksanakan amanah konstitusi, sehingga para pegawai Non ASN semakin produktif dan bersemangat dalam melayani masyarakat. Kita upayakan Januari 2017," katanya.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Karo Sanco Simanullang mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Dairi yang terus memberikan dukungan dalam pelaksanaan jaminan sosial. "Kami sampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Dairi atas dukungan pelaksanaan BPJS Ketenagakerjaan di wilayah ini," katanya.

Menurut dia hingga saat ini, pihaknya sudah mendaftarkan sejumlah tenaga honor daerah secara swadaya per satuaan kerja pemerintah daerah di Kabupaten Dairi.

Namun masih ada ribuan honorer pada dinas pendidikan, dinas pasar, sebagian satuan polisi pamong praja, dinas pariwisata, perhubungan, aparat desa dan lainnya belum terdaftar.

"Semoga tahun depan, pendaftaran dapat dilakukan secara serentak sebagaimana direncanakan pemerintah daerah masuk dalam APBD 2017," katanya.***