MEDAN - Ombudsman Republik Indonesia sebentar lagi akan memiliki 208 asisten baru hasil rekrutan tahun 2016. Hal tesebut diketahui dari beberapa tahapan seleksi yang telah dilalui oleh Calon Asisten (Calas) Ombudsman.
Demikian juga halnya dengan Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Sumatera Utara (Sumut). Untuk menempati posisi asisten di Lembaga Negara yang konsen di bidang pelayanan publik ini, Ombudsman Sumut mererkrut tujuh orang asisten.
"Tahapan sudah hampir selesai. Sebentar lagi kita akan memiliki tujuh orang asisten baru di kantor perwakilan Ombudsman Sumut," kata Kepala Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Sumut, Abyadi Siregar yang didampingi asisten Ombudsman Sumut Dedy Irsan dan Edward Silaban, Kamis, (22/12/2016).
Orang nomor satu di Ombudsman Sumut ini menyebutkan, beberapa tahapan yang sudah berlalu telah mengkerucutkan jumlah calon yang mendaftar. "Awalnya ada sekitar 1.000 an lebih yang mendaftar. Akan tetapi, hanya 557 yang lulus seleksi berkas. Sedangkan yang mengikuti seleksi ujian tertulis cuma 473. Dari jumlah itu, 21 orang telah mengikuti psikotes," sebut Abyadi.
Lebih lanjut dijelaskannya, para Calas yang mengikuti psikotes akan mengikuti tahapan berikutnya. "Selanjutnya, guna menentukan tujuh orang Calas yang akan mengisi posisi asisten Ombudsman Sumut, sebanyak 21 peserta yang telah mengikuti psikotes akan diwawancarai langsung oleh Ketua Ombudsman Republik Indonesia, Prof Amzulian Rifai pada 28 - 29 Desember 2016 nanti," jelasnya.
Sebelumnya, dalam mengawal pelayanan publik yang bebas dari maladministrasi, Ombudsman Republik Indonesia merekrut 208 Calas yang berintegritas. Dari jumlah itu, tujuh di antaranya akan mengisi jabatan asisten Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumut.
"Tahapan sudah hampir selesai. Sebentar lagi kita akan memiliki tujuh orang asisten baru di kantor perwakilan Ombudsman Sumut," kata Kepala Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Sumut, Abyadi Siregar yang didampingi asisten Ombudsman Sumut Dedy Irsan dan Edward Silaban, Kamis, (22/12/2016).
Orang nomor satu di Ombudsman Sumut ini menyebutkan, beberapa tahapan yang sudah berlalu telah mengkerucutkan jumlah calon yang mendaftar. "Awalnya ada sekitar 1.000 an lebih yang mendaftar. Akan tetapi, hanya 557 yang lulus seleksi berkas. Sedangkan yang mengikuti seleksi ujian tertulis cuma 473. Dari jumlah itu, 21 orang telah mengikuti psikotes," sebut Abyadi.
Lebih lanjut dijelaskannya, para Calas yang mengikuti psikotes akan mengikuti tahapan berikutnya. "Selanjutnya, guna menentukan tujuh orang Calas yang akan mengisi posisi asisten Ombudsman Sumut, sebanyak 21 peserta yang telah mengikuti psikotes akan diwawancarai langsung oleh Ketua Ombudsman Republik Indonesia, Prof Amzulian Rifai pada 28 - 29 Desember 2016 nanti," jelasnya.
Sebelumnya, dalam mengawal pelayanan publik yang bebas dari maladministrasi, Ombudsman Republik Indonesia merekrut 208 Calas yang berintegritas. Dari jumlah itu, tujuh di antaranya akan mengisi jabatan asisten Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumut.