DELITUA - Meliana Boru Gultom (55) warga Jalan Besar Delitua-Biru Biru, Pasar 1 Gang Flamboyan Lingk V Kel Deli Tua Timur, Delitua, tewas ditempat dengan kondisi mengenaskan. Kepalanya pecah, akibat tercampak lalu terhempas membentur mobil yang sedang berhenti di pinggir jalan, setelah sepeda motor yang dikendarainya ditabrak mobil misterius dari belakang. Informasi diperoleh kru koran ini, kejadian lakalantas yang merenggut nyawa janda anak tiga ini terjadi di Jalan Kesehatan, Kelurahan Delitua Timur Kecamatan Delitua, Selasa (20/12) sekira jam 05.30 wib. Saat sebelum kejadian, korban diketahui hendak berangkat dari rumahnya di Pasar 1, Gang Flamboyan Delitua, menuju arah Marindal dengan mengendarai Supra X warna biru kuning BK 2720 GR bertujuan untuk pergi bekerja memasak cateringan di Kecamatan Patumbak.

Namun setibanya di TKP, korban berusaha memperlambat laju sepeda motornya lantaran melihat satu unit mobil Pick Up terparkir dipinggir jalan. Akan tetapi, satu unit mobil misterius belum diketahui jenisnya melaju dengan kecepatan tinggi, langsung menabrak sepeda motor milik korban dari belakang. Tak ayal lagi, janda yang memiliki perawakan tubuh agak gemuk ini tercampak lalu membentur badan mobil yang semula terparkir didepanya.

Akibatnya, kepala korban pecah, otaknya berceceran, hidung, mulit dan matanya mengeluarkan darah segar. Bagian paha sebelah kanan korban juga koyak. Sementara, pengemudi mobil misterius tersebut langsung kabur menuju ke arah Marindal untuk menghindar dari tanggungjawab.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung mengerumuni lokasi. Oleh beberapa warga, korban kemudian dibawa ke RSU Sembiring Delitua. “Kami tidak tau siapa yang menabrak karena masih pagi sekali. Tapi Kondisi korban sewaktu ditemukan sudah berlumuran darah dan sudah tidak bernyawa. Beberapa warga kemudian membawanya ke rumah sakit. Saya rasa ibu itu ditabrak dari belakang lalu tercampak membentur dinding mobil pick up yang ada didepanya,” tutur Beru Tarigan salah satu saksi mata ditemui di lokasi.

Sementara menurut N Boru Naibaho (48) salah satu keluarga dekat korban, Meliana Boru Gultom meninggalkan 3 orang anak dan korban sudah menjanda selama 8 tahun.

“Anaknya ada tiga, satu laki-laki dan dua perempuan. Nasib Meliana Boru Gultom sama dengan almarhum suaminya Marga Pasaribu. Soalnya suaminya dulu juga tewas akibat tabrakan,” bebernya.


Kapolsek Delitua AKP Wira Prayatna SiK SH ketika dikonfirmasi Selasa (20/12) jam 15.17 wib, mengaku belum mengetahui kejadian lakalantas yang menyebabkan korban tewas tersebut. “Saya cek dulu ya,” ujarnya singkat.