PADANG LAWAS - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (Pemmas dan Pemdes) Padang Lawas (Palas) GT Hamonangan Daulay menyatakan, tingkat partisipasih pemilih pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Kabupaten Palas mencapai 83 persen. "Misalnya di desa Sungai Korang, dari 908 pemilih yang tidak hadir hanya 68 orang, desa Mananti Sosa Jae 696 pemilih yang tidak ikut memilih 106 orang, desa Ujung Batu III sebanyak 1687 pemilih yang tidak hadir hanya 417 orang,” ungkapnya kepada GoSumut Selasa (20/12/2016).

Bahkan kata GT, partisipasi pemilih Pilkades di 106 desa itu, diprediksikan bisa mengalahkan partisipasi di ajang pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun yang lalu.

Lebih lanjut dia mengatakan, tingginya partisipasi pemilih Pilkades serentak 2016 didorong adanya kedekatan emosional dan hubungan kekeluargaan antara pemilih dengan calon yang hendak dipilih. "Kondisi demikian, membuat pemilih tidak ingin melewatkan momentum pesta demokrasi enamtahunan itu," terangnya lagi.

Masyarakat desa, lanjutnya,  tidak ingin memilih calon yang memang bukan pilihannya, sehingga mereka berduyun-duyun datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk mencoblos pilihannya.

“Calon dan pemilihnya itu tinggal dalam satu lingkup desa. Jadi mereka tahu persis bagaimana sosok calon yang dipilihnya karena bisa dikata sering bertemu,” ungkapnya.