MEDAN - Guna memaksimalkan upaya cipta kondisi menjelang Natal dan Tahun Baru 2017, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda - Sumut) akan melakukan pengamanan (Pam) proaktif. Pengamanan yang nantinya akan melibatkan kepolisian dengan unsur TNI akan rutin menggelar razia malam dan patroli skala besar.

Hal tersebut dikemukakan Wakapolda Sumut, Brigjen Pol. Adhi Prawoto dalam sambutannya pada acara Latihan Pra Operasi Lilin Toba 2016 di Aula Catur Prasatya Polda Sumut, Senin (19/12/2016). 

Wakapoldasu menjelaskan, pengamanan akan diprioritaskan di gereja-gereja di Sumut. "Prioritaskan pengamanan di gereja. Lakukan sterilisasi gereja dengan melibatkan warga, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta memberdayakan satuan pengamanan (Satpam), menerapkan Buddy Sistem dan keseragaman pakaian serta posko," jelas Adhi Prawoto.

Bercermin dari perayaan sebelumnya, lanjut orang nomor dua di Mapolda Sumut ini, setiap menjelang Hari Natal dan Tahun Baru, mobilisasi masyarakat cukup tinggi dan akan terjadi konsentrasi massa pada titik-titik tertentu, seperti tempat ibadah, pusat perbelanjaan, Perbankan, Lokasi wisata, jalur transportasi darat, laut maupun udara. Terutama pada malam Tahun Baru yang sudah menjadi pesta rakyat, dirayakan secara massal baik oleh Pemda setempat maupun atas inisiatif masyarakat di lingkungan masing-masing. 

"Kegiatan masyarakat tersebut harus mendapatkan pengamanan dari kepolisian secara proaktif. Baik diminta maupun tidak diminta oleh masyarakat karena tugas pengamanan sudah melekat pada diri Polri. Pesan Kapolri pada kunjungan kerja di Polda Sumut beberapa waktu lalu, diminta agar meningkatkan kewaspadaan terhadap gerakan intoleransi dan terorisme. Jangan sampai kejadian seperti penghentian kegiatan kebaktian kebangunan rohani di gedung Sabuga Bandung oleh Pembela Ahli Sunnah (Pas) serta penemuan bom rakitan di Bekasi jangan sampai terjadi di wilayah Sumut," bebernya.

Untuk indikator keberhasilan Operasi Lilin, imbuhnya, tidak ada serangan teror secara fisik, serangan fisik kepelabuhan dan objek vital, tidak ada konflik intoleransi yang terbuka, tidak ada konflik suku, agama, ras dan antar golongan (SARA), kecelakaan yang besar, serta tidak ada kelangkaan kebutuhan dasar.

Kepada para Kabag Ops, Kasat Intel dan Kasat Lantas sejajaran Polda Sumut, Adhi Prawoto secara khusus berpesan, agar mewujudkan kesamaan pola pikir dan pola tindak dalam mensukseskan Operasi Lilin Toba 2016, sehingga personel yang terlibat dalam operasi tersebut bisa memahami dan melaksanakan tugas sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.