PADANG LAWAS - Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel) AKBP Rony Samtana, S.Ik, MTCP mengingatkan seluruh personel yang akan melakukan pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Padang Lawas (Palas) dilarang membawa senjata api (Senpi) ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Demikian amanat KapolresTapsel ketika apel pegeseran pasukan (Serpas) pengamanan Pilkades serentak Kabupaten Palas, di lapangan Merdeka Sibuhuan Minggu (18/12/2016). Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Palas H Ali Sutan Harahap, Asisten Pemerintahan GT Hamoangan Daulay, seluruh camat se-Kabupaten Palas dan Satpol PP Palas.

Dalam kesempatan itu, Kapolres sempat dua kali menyatakan supaya anggotanya tidak membawa Senpi ke TPS. Dia mengimbau Senpi yang dimiliki masing-masing agar dititipkan ditempat sebagaimana mestinya.

“Kehadiran kita ke TPS bukan untuk menakut-nakuti masyarakat, melainkan untuk memberikan pelayanan keamanan kepada masyarakat, khususnya para pihak yang ingin menggunakan hak suaranya pada saat Pilkades,” ungkapnya.

Dikatakan, masyarakat harus mendapat pelayanan dengan sebaik-baiknya, jangan malah mereka ditakut-takuti, karena ini bukan operasi rutin seperti biasanya, tetapi operasi khusus kepolisian yang akan memberikan pelayanan keamanan dan ketertiban sewaktu Pilkades.

Dia mengimbau kepada personel yang ditugaskan di TPS, siaga, dan cadangan supaya betul-betul siap sedia, apabila tidak hadir tanpa keterangan dan alasanya yang jelas maka dikategorikan disubkoordinasi.

"Sesuai arahan Bapak Kapoldasu, bagi anggota yang tidak ada ditempat TPS masing-masing, maka diberikan mandate kepada saya untuk melakukan prosedur penindakan sebagaimana mestinya,” sebutnya.

Apel serpas ini katanya, bertujuan untuk mengingatkan kembali terkait tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) kita sebagai personel keamanan dalam hal ini Polres Tapsel menuju pengamanan Pilkades serentak kabupaten Palas tahun 2016.

“Seluruh personel diingatkan kembali sejauh mana Tupoksinya masing-masing. Saya minta perwira pengendali untuk mengingatkan sejauh mana peran, langkah-langkah yang akan dilaksanakan selama pengamanan Pilkades,” ajak Pria lulusan AKABRI Tahun 1996.

Hal yang paling mendasar katanya, personel mengingatkan kepada panitia pemilihan kepala desa (PPKD) untuk melaksanakan Tupoksi sebagaimana yang diamanatkan dalam UU yang belaku, tentunya harus netral dan anda juga sebagai personel Polres diingatkan untuk bersikap netral.

 Hal mendasar kedua lanjutnya, personel, mengawasi, melihat, mengamati, dan mencatat tentang tahapan proses Pilkades, mana kala menemukan hal-hal yang tidak semestinya lakukan pelaporan dan koordinasi dengan Perwira pengendali dan camat untuk tindak lanjut.

“Segera setelah ini, saya minta anda semua mencatat nomor handphone ataupun alat komunikasi untuk berhubungan dengan camat dikecamatan masing-masing, agar anda bisa berkomunikasi langsung,”ujar Perwira Menengah yang sebelumnya menjabat Kasubbagprodi S3 Jemenkamtekpol Ditprog Sarjana STIK Lemdikpol Polda Sulsel itu. Anda tidak mempunyai kewajiban untuk mencatat siapa kalah dan siapa menang, tapi anda mempunyai kewajiban untuk mengetahuinya,” terangnya lagi.

Sesuai pesan Bapak Kapolda katanya, kita melakukan tugas pengamanan ini dengan penuh rasa tanggung jawab. Sekali lagi lakukan tugas paini dengan penuh rasa tanggung jawab, saya minta kehadiran anda betul-betul ada di TPS.

“Kalau memang harus tiga personil harus tiga, apabila tidak tiga ataupun tidak lengkap sebagainya cari dimana satu lagi dan dua segala macam, harus ada, dan harus lengkap, serta pahami Tupoksi masing-masing dan cara bertindak,” pesannya.

Berikutnya juga Bapak Kapolda mengingatkan kita semua jangan menganggap remeh situasi dilapangan. Ah ini biasanya aman-mannya ini Pak Kapolres, saya minta anda tidak berpadangan demikian, kita sebagai tugas Pam harus tetap over estimei, kita harus siap siaga untuk situasi yang paling jelek sekalipun, harus siap.

“Kemudian melakukan patroli, baik sekala kecil maupun sekala besar, untuk daerah-daerah rawan. Saya minta Kabag Ops, direncanakan mulai dari malam ini, termasuk  melakukan 21 malam ini di TPS, kemudian untuk personel yang standby saya minta siaga disini bukan siaga di Polres, dan bukan stanby dirumah,” pintnya. 

“Namanya stanby berarti siap untuk diberangkatkan, bukan pada saat dibutuhkan nanti mencari sepatu mencari baju dan sebagainya itu bukan namanya stanby, tetapi stanby  siap untuk diberangkatkan. Yang jelas teman-teman sekalian seharian kita memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pemilih tentu konteksnya untuk mencegah jangan sampai proses Pilkades tidak sebagaimana yang kita harapkan,” pintanya.

Sekali lagi katanya,  kehadiran kita adalah memberikan rasa aman, lebih baik kita capek satu dua hari ini, daripada sampai rebut capeknya berkepanjangan, mari kita kerahkan perhatian kita, segenap pikiran kita, tenaga kita untuk pelaksanaan Pilkades satu dua hari ini, kalau anda berada di TPS usahakan pikiran anda di TPS, jangan sampai badan anda di TPS pikiran anda melayang-layang kemana-mana” pintanya lagi.

“Jadi istilahnya Kata Bapak Kapolda lebih baik capek sehari daripada capek berkelanjutan,” sebutnya menutup.***