TAPSEL - Sebanyak 550 anggota personel Polisi Resort (Polres) Tapanuli Selatan (Tapsel) di persiapkan untuk pengamanan (Pam) jelang natal dan tahun baru (Pam operasi Lilin, - red). “Kita sudah mempersiapkan personel  yang terpusat di Polres Tapsel untuk Pam di empat Kabupaten. Dalam pengamanan Polres tapsel di beck up satu kompi Brimob dan satu kompi TNI,”ungkap Kapolres Tapsel  AKBP Rony Samtana, S.Ik, MTCP didampingi  Kabag Ops Polres Tapsel AKP R Affandi kepada GoSumut, di Sibuhuan, Minggu (18/12/2016).

Dijelaskan, target pengamanan secara umum bisa dibagi dua, yang pertama adalah pengamanan tempat-tempat ibadah saudara-saudara kita umat kristiani yang akan melaksanakan ibadah. Disitu dilakukan pengamanan secara statis ataupun melekat pada tempat ibadah dan termasuk juga  mobile ataupun patroli.

“Yang kedua, operasi lilin juga akan mengamankan tempat-tempat kumpulnya masyarakat yang melaksanakan kegiatan. Misalkan tempat hiburan, dilakukan pengamanan yang melekat maumpun mobile,” jelas  Pria lulusan AKABRI Tahun 1996 itu.

Perwira Menengah yang sebelumnya menjabat Kasubbagprodi S3 Jemenkamtekpol Ditprog Sarjana STIK Lemdikpol Polda Sulsel itu menjelaskan sesuai arahan Bapak Kapoldasu, pihaknya akan melakukan apel gabungan secara serentak bersama TNI, dan Pemkab Palas pada (22/12/2016).

“Kita akan melakukan apel pergeseran pasukan (Serpas) untuk operasi lilin, untuk Kabupaten Palas konsentrasinya di fokuskan didaerah Kecamatan Sosa, karena disanalah paling banyak tempat ibadah umat kristiani yang akan diamankan,” ungkapnya lagi.

Dijelaskan, untuk pos pengamanan di Kabupaten Palas pihaknya sudah mempersiapkan dua bentuk pengamanan,  statis dan mobile.  Pengamanan statis di pusatkan di pos pam sungai korang yang menjadi pintu masuk dari perbatasan Propinsi Riau, dan pengamanan yang mobile di pusatkan di Kecamatan Barumun Tengah.

Selain itu, Dia juga mengimbau masyarakat khususnya saudara umat kristiani beribadalah sebagaimana mestinya, tanpa harus takut ataupun khawatir, karena pihak kepolisian dengan dibeck up dari teman-teman TNI dan Pemkab memberikan jaminan keamanan agar umat kristiani bisa melaksanakan ibadah dengan baik.

“Kepada masyarakat yang akan melaksanakan aktifitas tahun baru dan segala macam, juga dipersilahkan, kami dari kepolisian dan dibeck up TNI dan Pemkab sudah sepakat untuk bekerjasama memberikan pengamanan kepada masyarakat," jelasnya lagi.

Kendatipun demikian katanya, perayaan tahun baru masyarakat juga diimbau tidak melakukan tindakan-tindakan yang tidak semestinya dan kemungkinan bisa menimbulkan keributan dan percekcokan dengan masyarakat lainnya.

“Masyarakat diimbau untuk tidak kebut-kebutan dan menggunakan petasan, karena petasan mengandung bahan peledak dan sudah diatur hal itu bisa beralih dalam bentuk pidana. Namun untuk kembang api silahkan sesuai dengan aturan yang ada,” terangnya.

Dipenghujung, Dia juga mengingatkan kepada personel Polri supaya melakukan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dengan penuh tanggung jawab, karena kami sebagai anggota Polri sesuai amanat UU adalah memberikan pelayanan rasa aman dan tenteram yang terbaik utnuk masyarakat.