JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menyesuaikan harga Pertamax, Pertalite, dan Dexlite sebesar Rp 150 terhitung mulai hari ini, Jumat, 16 Desember 2016. Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan penyesuaian harga bahan bakar khusus (BBK) tersebut merespons perkembangan harga indeks pasar gasoline pada medio Desember 2016. Selain itu, kata Wianda, pada periode yang sama rupiah melemah sebesar 0,7 persen terhadap dolar Amerika Serikat. “Penyesuaian dilakukan terhadap Pertamax, Pertalite, dan Dexlite yang nilainya sebesar Rp 150 per liter berlaku untuk seluruh wilayah,” kata Wianda melalui pesan WhatsApp di Jakarta, pagi ini.

Untuk DKI Jakarta, kata Wianda mencontohkan, harga Pertamax naik menjadi Rp 7.750 per liter, harga Pertalite naik sebesar Rp 7.050 per liter dan Dexlite menjadi Rp 6.900 per liter. Wianda menjelaskan harga Pertamax Plus, Pertamax Turbo, dan Pertamina Dex tidak mengalami perubahan harga. “Kami tetap mempertahankan tingkat daya saing produk-produk Pertamina baik kualitas maupun harga,” tutur Wianda.

Pertamina, kata dia, mengapresiasi antusiasme konsumen dengan varian baru produk BBM Pertamina. Hingga November 2016, Wianda berujar, pangsa pasar (market share) Pertalite telah mencapai 32 persen, Pertamax 19 persen, dan Premium menyusut ke angka 45 persen. “Market share lainnya diraih oleh Pertamax Turbo yang terus melejit menggantikan posisi Pertamax Plus,” kata dia.

Wianda menjelaskan informasi perubahan harga dapat dilihat di website www.pertamina.com. Sementara, Wianda menyarankan konsumen untuk menghubungi contact center Pertamina di pcc@pertamina.com dan atau 1 500 000 untuk menyampaikan keluhan atau mendapatkan informasi yang diperlukan.