MEDAN - Setelah para pedagang korban kebakaran di pasar Aksara menolak untuk direlokasi dilahan bekas RS. Martondi, para pedagang meminta kepada pemerintah Kota Medan untuk menjadikan Terminal Pasar Bengkok menjadi tempat relokasi para pedagang. Ketua Persatuan Korban Kebakaran Pasar Tradisional Aksara Medan (PK2PTAM ) Muhammad Ringan Sinulingga menyebutkan, keputusan para pedagang sudah final untuk menolak relokasi ke bekas RS. Martondi. Pedagang menginginkan direkolasi ke Terminal Pasar Bengkok.

"Kita menolak bekas RS. Martondi, makanya kita meminta solusi penampungan, selain tetap di lahan parkir Buana Plaza, sisanya akan kita tempatkan di Terminal Pasar Bengkok," kata Muhammad Ringan kepada GoSumut, Rabu (14/12/2016).

Lokasi tersebut, menurut Turnip, bisa menampung sekitar 300 pedagang dan jaraknya berdekatan dengan pasar Aksara yang terbakar. Lokasi Itukan dari dulu sudah banyak diketahui warga kota Medan.

Makanya, kita akan berusaha dan mengupayakan lahan terminal itu bisa digunakan termasuk akan menyamoaikan surat dukungan ke kantor gubernur dan melakukan aksi demo menolak dipindahkan ke bekas lahan RS. Martondi,

Kita melihat, Pemko Medan ini sepertinya lebih mengutamakan pe ngembang. Coba saja dari dulu ini di selesaikan, gak mungkin sampai lima bulan kami begini. Apalagi kemarin itu dana penampungan sudah ada, kenapa tidak dibangun.

"Apapun yang terjadi, kami tidak akan gentar untuk terus perjuangkan pembangunan pasar Aksara. Bila juga tidak ada titik temu, kami akan terus bertahan berjualan di jalan," tutupnya.