MEDAN - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Drive I Sumatera Utara (Sumut) akan menyiapkan penambahan rangkaian kereta api saat liburan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.
Menurut Wakil Kepala Stasiun Besar Medan, Edward, selain rencana penambahan rangkaian, jumlah jam operasional juga akan disesuaikan dengan lonjakan penumpang pada libur natal dan tahun baru.
“Semua KA tambahan itu nantinya akan melayani rute jarak yang sudah ada saat ini. Pihaknya juga siap menambahkan kereta tambahan pada KA reguler yang disesuikan dengan kebutuhan dan jumlah penumpang,” kata Edward kepada GoSumut, Kamis (8/12/2016)
Sementara untuk persiapan angkutan natal dan tahun baru, pihaknya akan melakukan pemantauan jalur yang dilintasi penumpang, dengan menggunakan KA inspeksi yang akan dioperasikan untuk melakukan pengecekan jalur.
“Fokusnya adalah memantau titik-titik rawan baik rawan bencana alam dan juga perlintasan sebidang,”terangnya
Selain itu, pihaknya juga meningkatkan kewaspadaan di jalur khususnya di kawasan rawan bencana alam. Seperti gerakan tanah dan banjir.
"Bahkan sepertibiasanya kita juga akan menginstruksikan dan menyiapakan petugas untuk beberapa kawasan rawan bencana alam, tugas mereka nanti sebagai pengawas khusus mengantisipasi dampak cuaca ektrem berupa curah hujan tinggi," tutupnya.
“Semua KA tambahan itu nantinya akan melayani rute jarak yang sudah ada saat ini. Pihaknya juga siap menambahkan kereta tambahan pada KA reguler yang disesuikan dengan kebutuhan dan jumlah penumpang,” kata Edward kepada GoSumut, Kamis (8/12/2016)
Sementara untuk persiapan angkutan natal dan tahun baru, pihaknya akan melakukan pemantauan jalur yang dilintasi penumpang, dengan menggunakan KA inspeksi yang akan dioperasikan untuk melakukan pengecekan jalur.
“Fokusnya adalah memantau titik-titik rawan baik rawan bencana alam dan juga perlintasan sebidang,”terangnya
Selain itu, pihaknya juga meningkatkan kewaspadaan di jalur khususnya di kawasan rawan bencana alam. Seperti gerakan tanah dan banjir.
"Bahkan sepertibiasanya kita juga akan menginstruksikan dan menyiapakan petugas untuk beberapa kawasan rawan bencana alam, tugas mereka nanti sebagai pengawas khusus mengantisipasi dampak cuaca ektrem berupa curah hujan tinggi," tutupnya.